Jalan Panjang Perjuangan Herman La Rante, Putera Desa Mata di Ujung Mata Kabupaten Sumbawa

ProSumbawa Masa kecil Masa kecil Herman La Rante dihabiskan di Desa Mata Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lahir tanggal 9 Maret 1968, kini beliau berusia 55 tahun dan berada di puncak karir dan kesuksesan sebagai profesional. Berasal dari keluarga sederhana, orang tuanya hidup sebagai petani kopi, kemiri, kakao dan kelapa di kawasan perbatasan yang membelah  Kabupaten Sumbawa dan Dompu. Herman yang bernama lengkap Herman Larante SE., MM merupakan anak pertama dari 8 bersaudara, cucu dari keluarga Dea Rante Jotang.  Masa kecilnya adalah masa paling kuat dalam membentuk motivasi dan cita-citanya menjadi professional di bidang perhotelan dan property. Kini telah dibuktikannya dengan posisi saat ini sebagai President Director Makati Hotel International Group dan beberapa jabatan lainnya. Masa Pendidikan Herman kecil menuntut ilmu di Sekolah Dasar desa Mata yang merupakan desa terisolir   di kabupaten Sumbawa Besar. Desa Mata berada di ujung perbatasan 2 kabupaten yakni kabupaten Sumbawa dan Dompu. Melanjutkan pendidikan SMP di kecamatan Empang, Sumbawa, Herman kecil  harus menempuh jarak lebih 5 km2 setiap hari melintasi hutan, semak belukar yang dipenuhi vegetasi tanaman kopi dan kemiri. Motivasinya untuk menuntut ilmu melatih kepribadiannya untuk rajin, tekun, sabar dan ulet. Salah satu bentuk latihan kepribadian rajin dan sabar adalah pada saat Herman diterima menumpang di rumah keluarganya di kecamatan Empang agar pendidikannya tidak terganggu. Setelah menyelesaikan pendidikan SMP Herman kecil merantau ke kota Sumbawa yang jaraknya lebih dari 70 km2 dari desa Mata. Di kota Sumbawa Herman melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Sumbawa Besar. Sejak studi di SMAN 1 Sumbawa Besar Herman menumpang dirumah keluarganya. Pendidikan SMA di Sumbawa hanya ditempuh selama 1 tahun karena Herman harus pindah ke kabupaten Dompu dan melanjutkan kelas 2 dan kelas 3 di SMAN Dompu. Tekad untuk meraih cita-cita menjadi modal utama yang paling berpengaruh dalam hidupnya. Kesederhanaan hidup masa kecil membuatnya tangguh dimasa dewasa dan penuh syukur menjalani liku-liku kehidupan. Herman La Rante menikah dengan putri dari Surabaya Ira Rachmawati dan dianugerahi seorang puteri dengan nama Derea Irma Putriani, saat ini kuliah diUniversitas Gunadharma Depok, Jawa barat. Berkarir di dunia Perhotelan Paska pendidikan SMA Herman La Rante melanjutkan pendidikan tinggi Hotel Tourism School tahun 1988 di kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Setelah pendidikan kepariwisataan selesai beliau langsung bekerja dan berkarir di beberapa Hotel di Senggigi Mataram Lombok Barat NTB. Beberapa tahun bekerja di sejumlah hotel di Lombok tidak membuatnya berhenti belajar dan akumulasi pengetahuan. Sejumlah pelatihan dan pendidikan pengembangan karir diikuti di NTB maupun di Jakarta dan wilayah lain di Indonesia. Salah satu obsesinya terkait pendidikan adalah meraih pendidikan lebih tinggi,sarjana dan paska sarjana. Kesempatan masa mudanya dimanfaatkan dengan melanjutkan pendidikan Strata 1 Ekonomi dan Manajemen di Universitas Gujayana kota Malang Jawa timur. Kemudian menyelesaikan paska Sarjana Magister Management di IBMT School of Business and Management. Baca Juga  Gubernur TGB: Kemajuan NTB Berkat Dukungan Pusat Secara professional bung Herman La Rante selama 10 tahun pertama karirnya yakni tahun 1989 – 1999 adalah bergelut dalam industri perhotelan (hospitality industry). Seluruh jenjang dan jenis pekerjaan terkait industri perhotelan pernah dijalani muai dari house keeping hingga hotel marketing, meningkat sebagai manager marketing hingga general manager (GM). Kualifikasi yang dimilikinya semakin lengkap baik sebagai pendidik, mentor, pelatih maupun entrepreneur dibidang properti. Di Universitas Gujayana Malang beliau dipercaya sebagai pengajar untuk Profesional laboratorium fakultas Ekonomi. Beliau dijuluki sebagai salah satu pelatih executive terbaik diseluruh Indonesia. Prestasinya yang penting dicatat sebagaii jejak langkah awal adalah penghargaan dari media Radar Tulung Agung Jawa Post Group atas dedikasinya mengelola Karesidenan Kediri tahun 2005. Jejak karirnya terus menanjak sebagai Director Regional PT Konsulindo Wisata Utama Jakarta terkait Hotel Managemet and Consultation tahun 2003 -2008. Herman La Rante SE., MM, menggelar Pelatihan untuk menyiapkan sumberdaya kompeten dan professional di bidang Pariwisata Keterampilan Utama sebagai Professional Bung Herman La Rante memiliki jaringan kerja dan keterampilan negosiasi yang sangat kuat. Hal ini juga diperkuat dari pengalaman panjang yang diukir sebagai Sales and Marketing dibidang Perhotelan dan Properti. Memiliki energi yang kuat dan kemampuan memengaruhi peningkatan keterampilan orang lain, memiliki pengetahuan yang luas mengenai penyusunan rencana bisnis, rencana strategis, pembukaan hotel baru dan penempatan orang-orang di dalam pengelolaan hotel. Pengetahuannya yang lengkap secara teori dan akademik ditambah pengalaman praktis mengelola hotel dan resort sejak di Lombok,Malang,Kediri, Tulung Agung dan beberapa hotel bintang empat di Indonesia melahirkan karya-karya berguna bagi mitra dan investor. Kemitraan dan jaringannya yang luas menciptakan sejumlah peluang dalam bisnis perhotelan dan properti. Liku-liku pencapaian karir dan pengembangan proyek Tahun 1989  hingga 1993 sebagai staf senior pada Departement Front Office Intan Laguna Resort di Lombok. Kemudian tahun 1994 hinga 1995 memimpin dan mengelola paket perjalanan pada Ceria Tour Jakarta. Tahun 1995 hingga tahun 1997 menjadi Manager pada tim Pra Opening di Finna Golf Resort dibawah CCA Management sekaligus sebagai manajer divisi kamar hotel, di Prigeon Jawa timur. Tahun 1997 menjadi manajer operasional pembukaan Ciputra Golf and Family Club di Surabaya, Jawa timur. Kemudian Tahun 1998 hingga 2000 sebagai Manajer operasional dan pemasaran pada Imperial Golf Lippo Karawaci dibawah CCA Management – Hongkong. Tahun 2000 – 2003 sebagai General Manager (GM) pengembang dan operasional Araya Golf and Family Club Malang Jawa timur, merupakan property terbesar di Malang Jawa timur. Tahun 2003 hingga 2004 sebagai General Manajer dalam menyiapkan operasional Barata City Club Tulung Agung, Jawa timur, City Club terbesar di Karesidenan Kediri dengan konsep Sistem Layanan Satu Atap (One Stop Services) Intertainment dengan fasilitas Ballrooms, Meeting room, 31 VIP Karaoke rooms, Restaurant, Public Bar, CafĂ© and Lounge. Selain itu juga mengelola 55 kamar hotel dan Ballrooms di Narita Hotel. Baca Juga  Jempol Buat Pemuda Labangka, Galang Dana untuk Banjir Lotim Tahun 2005 hingga 2006 sebagai General Manager pengembang dan operasional Swa – Loh hotel and Spa Tulung Agung, Jawa timur. Proyek ini merupakan Resort dengan 40 rooms and cottages, Bar, Meeting rooms, Ballrooms, Indoor Tennis, Restaurant dan Spa. Tahun 2006 hingga 2007 sebagai General Manager pada persiapan The Star Hill Service Apartement di Balikpapan, Kalimantan timur. Tahun 2008 hingga 2012 sebagai Corporate General Manager Perum Jasa Tirta I Malang Jawa timur untuk divisi Pariwisata, operasional dan pengelola Taman Wisata Sahid Jasa Tirta I Hotel and Resort dengan lebih dari 100 kamar dan 6 ruang pertemuan dan 1 Convention Center dengan dilengkapi kolam renang dan tennis court. Dalam tahun yang sama bung Herman juga mengelola Boutique Resort Wonorejo, Tulung Agung. Selanjutnya periode yang sama beliau juga menjadi Manajer Taman Wisata Karangkates dan Resort – Lahor Malang, mengelola Guest House Ijen Heritage Malang. Tahun 2013 hingga 2016 sebagai General Manager Regent Park Hotel Malang, Hotel Bintang Empat di kota Malang dengan 99 kamar Deluxe dan Suite dengan Coffe Shop, Sushi Hana restoran Jepang, Wan Sho restoran China, Grand Ball Rooms, ruang pertemuan, kolam renang, Spa dan Bar serta Karaoke.  Pada  bulan Mei 2016  hingga 2018 posisi sebagai Direktur Business Development PT. Hospitality Education Center International, pengembangan cabang baru dan mengelola hubungan dengan seluruh mitra dan pengguna jejaring internasional. February 2018 – February 2022 sebagai General Manager Midtown Residences Simatupang Cilandak Jakarta. Hotel bintang empat dan residence dengan 158 unit Apartement dengan satu, dua dan tiga bedroom dilengkapi full furnish and Large Swimming Pool, outdoor tennis and basket ball, spa and fitness center facilities. January 2022 hingga sekarang sebagai ketua PPPSRS Midtown Residence. Sejatinya bung Herman La Rante saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur Finna Golf Resort, Jawa timur; Imperial Golf Karawaci, Jawa barat; Araya Golf, Jawa timur; Jasa Tirta Hotel, Indonesia; Regent Park Hotel,Jawa timur; Midtown residence, Jakarta dan Akademi Pariwisata Visigo, Indonesia. Tahun ini 2023 bung Herman dipercaya untuk mengelola pembangunan proyek perhotelan di kota Mataram yang dikombinasi dengan condotel, mall dan convention room suatu investasi yang menggabungkan sumberdaya manusia professional, gaya hidup, infrastruktur kepariwisataan, financial engenering dan pengembangan ekonomi kawasan. (*) Penulis: Iwan Febryanto (Peneliti dan penulis multidisipliner, tinggal di kawasan Puncak Simun Cianjur Jawa Barat) Adblock test (Why?)

Komentar