Belasan Bangunan Termasuk Mushollah di Bendungan Beringin Sila, Dijarah

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (3 April 2023)–Aksi penjarahan terjadi di Bendungan Beringin Sila, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa. Semua bangunan mess yang berada di lokasi tersebut, sudah tidak utuh lagi. Atap bangunan habis dicuri. Bukan hanya itu daun pintu, jendela dan kabel juga hilang. Khusus mushollah, selain atap, pintu dan jendela, karpet, juga amplifier dan beberapa kipas angin besar, habis digondol para maling. Di lokasi terlihat berantakan. Para pelaku meninggalkan sejumlah bagian bangunan yang tampak hancur. Kondisi ini membuat Camat Utan beserta anggota Forkopimca dan kades, prihatin sekaligus kecewa. “Kami baru mengetahui kondisi ini pada Hari Jumat kemarin,” kata Camat Utan, Syahruddin, Senin (3/4) pagi. Baca Juga  Kantor Golkar Sumbawa Terbakar Camat Lud—sapaan akrabnya, mengaku sempat ke lokasi Hari Selasa lalu untuk mengambil meja pemberian PT Berantas Abipraya sebanyak 7 buah. Saat itu kondisi bangunan masih utuh dan terkunci. Ketika berbalik hendak mengambil sisa 3 meja, kondisi bangunan sudah berubah. Sebanyak 13 bangunan, terdiri dari 7 bangunan termasuk mushollah milik PT Brantas dan 6 bangunan milik PT NK yang berada di lokasi Bendungan Beringin Sila, habis dijarah. Semua atap yang terbuat gulvalum, pintu, jendela, kabel dan bagian bangunan lainnya, habis digondol. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan PT Brantas selaku salah satu pelaksana pembangunan bendungan. Informasi dari PT Brantas, bahwa semua bangunan atau aset yang ada di lokasi bendungan, sudah diserahkan ke BWS-NT dan selanjutnya BWS NT telah resmi menyerahkan ke Pemda Sumbawa. Artinya semua bangunan ini telah menjadi aset daerah. Baca Juga  Mantan Kadis PU Indikasikan Pasar Brangbara Bermasalah “Kami langsung berkoordinasi dengan Pemda melalui Bagian Aset. Pada Senin hari ini Pemda akan menggelar rapat menyikapi kondisi tersebut,” ungkap Camat Lud. Ia mengaku sangat menyesalkan aksi penjarahan tersebut. Sebab bangunan yang dijarah ini merupakan aset daerah yang direncanakan akan dijadikan sebagai pusat pelatihan dan penelitian, mengingat lokasinya yang luas dan sejuk. Untuk tindaklanjutnya, pihaknya masih menunggu arahan Bupati Sumbawa. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar