Masak Air di Pondok Ladang, Seorang Petani Tersambar Petir

ProSumbawa DOMPU, samawarea.com (21 Maret 2023)–Ibrahim (45) nyaris kehilangan nyawa di ladangnya yang berlokasi di So Rasa Ntoi, Dusun Jawaria, Desa Serakapi, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Senin (20/3) sore pukul 15.35 Wita. Ini terjadi setelah petani tersebut disambar petir. Beruntung warga sigap melarikannya ke RSUD Dompu, sehingga nyawanya terselamatkan. Namun kondisinya masih lemah dan memerlukan penanganan medis secara intensif. Kapolsek Woja, IPDA Zainal Arifin, SIP., mengakui adanya peristiwa tersebut. Pihaknya langsung memerintahkan anggota untuk memeriksa tempat kejadian sekaligus membantu mengevakuasi korban. “Korban selamat dan berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Dompu,” kata Kapolsek. Diceritakan Kapolsek, kejadian ini bermuka ketika korban bersama istrinya Nurma dan keponakannya Aisyah (16) sedang menutupi hasil panen jagungnya menggunakan terpal agar tidak basah diguyur hujan. Baca Juga  86 Preman di Mataram Digulung Polisi Saat itu hujan turun cukup deras disertai kilatan petir dan guntur yang bergemuruh. Setelah itu korban bersama istri dan keponakannya naik ke pondok di tengah ladang dengan kondisi pakaian di badan yang basah. Korban pun menyalakan api untuk merebus air. Tanpa diduga petir menyambar tiang pondok sehingga mengenai korban. Melihat korban tergelepar, istrnya berteriak meminta pertolongan kepada warga yang tidak jauh dari lahan jagungnya. Bersama anggota Polsek, warga mengevakuasi korban. “Dari hasil pemeriksaan sementara oleh Dokter Wagnini Bifadlika, korban merasa menggigil, mengeluhkan nyeri seluruh badan, dan muntah muntah,” papar Kapolsek. Meski demikian, korban sadar, meski kaki dan tangan terasa dingin. Saat ini korban sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Dompu, berharap dalam waktu tidak lama pulih dan bisa pulang. Baca Juga  Program Keren PWI-Kejaksaan, Sebar 30.000 Bibit Ikan dan Tanam Ratusan Pohon Kapolsek menghimbau warga untuk berhati-hati saat cuaca ekstrim yang masih mengancam dalam situasi tak terduga. Apabila menemukan tanda-tanda gemuruh petir seperti kejadian yang menimpa korban, warga mencari tempat yang relatif lebih aman. Dan untuk diketahui dalam dua hari ini, sudah dua warga yang tersambar petir. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar