ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (5 Maret 2023)–Jalan penghubung 3 desa di Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, dalam kondisi rusak parah. Adalah Jalan Lintas Simpang Negara menuju jalan penghubung Pamunga Desa Usar, Desa Prode SP 2 dan Desa Prode SP 3.
Setiap tahun, jalan penghubung tiga desa tersebut diterjang banjir. Karena itu masyarakat di tiga desa ini meminta pemerintah untuk memberikan perhatian serius agar persoalan ini tidak menjadi tradisi.
Wakil Ketua BPD Desa Usar Perwakilan Pamunga, Jonihariono kepada Wartawan Samawarea Biro Sumbawa Timur, Sabtu (4/3) mengakui pada jalan penghubung itu setiap tahun menjadi langganan banjir. Akibat tanggul penahan air jebol. Untuk menanganinya, harus dibangun jembatan. “Setiap tahun kondisi jalan itu selalu dikeluhkan warga,” akunya.
Baca Juga Hari Hak untuk Tahu ke-18, Kampanyekan Pentingnya Pakai Masker
Dikatakan Eros—panggilan akrabnya, awal musim hujan tahun 2023 ini, Persatuan Dump Truck sempat melaksanakan gotong royong menutupi jalan yang berlubang dan jebol. Namun tidak bertahan, karena saat hujan turun, amblas diterjang banjir.
Sebagai anggota BPD, pihaknya bersama Kades setiap Musrembang tingkat Kecamatan, selalu mengajukan permohonan perbaikan jalan tersebut. Pada Musrembang tahun lalu, sempat dijanjikan akan direalisasikan. “Tapi sampai saat ini belum ada kejelasan apakah akan dibangun atau tidak,” sesal Eros.
Hal senada dikatakan Kades Prode 3, Idris Hasan. Kondisi jalan penghubung yang menuju ke desanya sudah sulit dilalui kendaraan. Sudah banyak yang berlubang dan jebol. “Sangat kesulitan ketika mobilisasi mayarakat maupun pelajar SMP-SMA yang pulang pergi harus melewati ambrolnya jalan, dan genangan lumpur,” ujarnya.
Baca Juga Setelah Diajak Makan Enak, Langsung Ditebas
Sama seperti Desa Usar, pihaknya juga setiap tahun selalu mengusulkan perbaian jalan tersebut melalui Musrenbang Kecamatan Plampang, tapi tidak terealisasi hingga saat ini. (BUR/SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar