Tahun 2023, Sumbawa Targetkan Dapat KLA Madya

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (10 Februari 2023)–Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., membuka secara resmi kegiatan Rapat Evaluasi Kebupaten Layak Anak (KLA) di Ruang Rapat Lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Jumat (10/2). Rapat ini dihadiri Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa sekaligus Ketua Gugus Tugas KLA Sumbawa, Kepala DP2KBP3A Sumbawa, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat Sumbawa, para Lurah se-Kecamatan Sumbawa. Dalam laporannya, Kadis DP2KBP3 Sumbqwa, Dra. Jannatulfala Djibril, menyampaikan skor evaluasi KLA yang berhasil diraih pada tahun 2022. Yakni skor untuk Kelembagaan: skor capaian (83,50), skor belum tercapai (66,50), dan skor maksimal (150). Klaster I (Hak sipil dan Kebebasan), skor capaian (53), skor belum tercapai (62), skor maksimal (115). Kluster II (Lingkungan keluarga dan Pengasuhan alternatif), skor capaian (78), skor belum tercapai (92), skor maksimal (170). Kluster III (Kesehatan dasar dan Kesejahteraan), skor capaian (94,50), skor belum tercapai (55,50), skor maksimal (150). Klaster IV (Pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan Kegiatan Budaya), skor capaian (44,50), skor belum tercapai (65,50), skor maksimal (110). Baca Juga  Vanuatu Langgar Prinsip Kedaulatan Negara Indonesia Klaster V (Perlindungan khusus), skor capaian (104,85), skor belum tercapai (100,15), skor maksimal (205). Kelana (Kecamatan layak anak), skor capaian (17), skor belum tercapai (8), skor maksimal (25). Dekala (Desa dan Kelurahan layak anak) skor capaian (30,50), skor belum tercapai (44,50), skor maksimal (75). Kadis juga menyampaikan apresiasi kepada dinas-dinas terkait yang telah mendukung evaluasi KLA tahun 2022, sehingga pada tahun tersebut Sumbawa berhasil mendapat kategori Pratama. “InsyaAllah, tahun 2023 kita menargetkan untuk mendapat kategori Madya,” ujar Dra. Jannatulfala Djibril. Sementara itu, Wabup Sumbawa menegaskan bahwa perwujudan KLA ini merupakan implementasi dari misi pertama RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2021-2026, yaitu mewujudkan Sumbawa sehat dan cerdas melalui beberapa kebijakan strategis. Antara lain, penguatan revitalisasi program KB untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, meningkatkan kualitas pelayanan bagi ibu hamil dan melahirkan, bayi dan balita, anak sekolah, remaja dan lansia, serta akses pendidikan yang merata dan terjangkau. Baca Juga  NTB Zona Merah, Kadis Kominfotik NTB: Satukan Pemahaman Lawan Covid-19 Kemudian, Wabup juga mengatakan bahwa kebijakan KLA bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, sehingga pemenuhan hak-hak anak di Indonesia, termasuk di Sumbawa dapat lebih dipastikan. Kebijakan KLA tersebut juga merupakan implementasi dari tindak lanjut komitmen dunia melalui World Fit For Children, dimana pemerintah Indonesia juga turut mengadopsinya. “Kami berharap agar indikator-indikator KLA yang ada tidak berhenti menjadi sederet check-list evaluasi saja, namun dapat menjadi acuan bagi daerah kita dalam memenuhi hak-hak anak melalui pengembangan KLA yang terintegrasi dan berkelanjutan dan tahun ini Kabupaten Sumbawa dapat naik satu tingkat menjadi KLA Madya, bahkan lebih menjadi KLA Nindya,” pungkasnya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar