Selamat ! Ketua SMSI NTB Dinyatakan Lulus Jadi Penguji UKW

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (11 Januari 2023)—Penguji UKW (Uji Kompetensi Wartawan) di NTB, bertambah menjadi tiga orang. Setelah H Rudi Hidayat dan Nasrudin (Ketua PWI NTB), satu lagi wartawan senior asal NTB, dinyatakan kompeten sebagai penguji oleh Dewan Pers. Adalah Abdus Syukur. Ketua SMSI NTB itu berhak menjadi penguji setelah mengikuti TOT Calon Penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Dewan Pers pada 2–3 Desember 2022 di Hotel Savero Depok. Pelatihan TOT calon penguji UKW yang digeber Dewan Pers itu diikuti 45 peserta dari sejumlah media mainstream ibu kota. Seperti Tempo dan Bisnis Indonesia. Peserta juga datang dari televisi nasional di antaranya TVOne dan RCTI. Tidak hanya itu dari media online dan radio Elshinta. Baca Juga  Luaaaar Biasa...Pendaftaran F1 Diiringi Belasan Ribu Simpatisan Dalam pelatihan itu, para peserta dibekali dan dilatih sistem penilaian dan memperdalam mata uji bagi peserta UKW tiga level. Yakni, UKW level Muda, Madya dan UKW Wartawan Level Utama. Untuk kelompok muda dan madya ada 10 mata uji, sedangkan kelompok utama akan mengerjakan 9 mata uji. Seperti memahami dan memastikan penerapan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan hukum atau undang-undang/peraturan terkait pers. Mengidentifikasi/koordinasi liputan, rapat redaksi, menulis berita/feature, membangun jejaring, menyunting berita, dan merencanakan liputan investigasi. Selain itu analisa bahan liputan terjadwal, merancang isi rubric, dan rapat evaluasi hasil liputan dengan wartawan utama. “Sebenarnya indikator unjuk kerja wartawan muda dan madya, nyaris sama. Peserta juga harus memahami UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” kata Abdus Syukur yang juga Pemimpin Umum Radar Mandalika ini. Baca Juga  PT Taspen Bantu UTS untuk Masjid dan Beasiswa Penentu kompeten dan tidaknya para peserta yang semuanya pemegang kartu utama itu lanjut Syukur, adalah menulis opini atau makalah dalam waktu tidak lebih dari satu jam. “Tim Komisi Pendidikan Dewan Pers yang menilai hasil kerja kita dan sekaligus memberi predikat kompeten tidaknya jadi penguji wartawan. Alhamdulillah kita kompeten dan telah mendapat sertifikat penguji,” timpal Yono Hartono, Waketum SMSI yang juga salah satu peserta TOT. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar