Pedagang Terus Membandel, ini Ancaman Kasat Pol PP Sumbawa   

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (26 Januari 2023) — Meski sudah ditertibkan berulang-ulang, para pedagang kembali berjualan di pasar lama Utan. Mereka kembali terjaring, Kamis (26/1) pagi. Para pedagang yang didominasi ibu-ibu ini langsung digiring ke Kantor Camat Utan untuk dimintai keterangan. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa, Abdul Haris S.Sos di ruang kerjanya, mengaku sudah melakukan semua cara untuk memperingatkan para pedagang agar tidak lagi berdagang di pasar lama Utan, sebab mereka sudah direlokasi ke pasar baru. Namun masih saja para pedagang ini kembali berjualan di pasar lama. Mantan Kepala Satdamkar ini mengakui bahwa penerbitan para pedagang itu dilakukan sejak Agustus 2022 lalu. Beberapa kali ditertibkan dan dibuat surat pernyataan dan kesepakatan, tapi tetap saja para pedagang ini membandel. Baca Juga  Membincang Persoalan Anggaran yang Berlarut (Uang Habis, Rakyat Tak Kebagian) “Kalau dihitung sudah 50 kali penertiban itu dilakukan, baik dilakukan pemerintah kabupaten melalui Satpol PP, maupun pemerintah kecamatan dan desa. Tapi mereka benar-benar bandel,” sesal Haris—sapaan Kasatpol PP. Terakhir, para pedagang ini memanfaatkan momentum HUT Kabupaten Sumbawa, untuk kembali ke pasar lama. Karena tidak ada pengawasan, mengingat semua petugas focus merayakan HUT Kabupaten, para pedagang ini balik ke pasar lama Utan. Pihaknya pun memberikan peringatan terakhir. Ketika masih berdagang di pasar lama, akan diambil tindakan tegas melalui pendekatan penegakan hukum. “Kita akan terapkan Perda nomor 15 tahun 2018 tentang Ketertiban Umum. Tidak ada lagi toleransi. Jika tidak tegas, persoalan pedagang di Utan ini tidak selesai-selesai,” tukasnya. Baca Juga  Grebeg Rumah Pembobol Alfamart, Polisi Ungkap Pesta Narkoba Bagi pedagang yang kembali kedapatan berdagang di pasar lama Utan, akan diangkut bersama barang dagangan sebagai barang bukti. Mereka akan diproses untuk diajukan ke pengadilan. “Sekali lagi kami peringatkan para pedagang agar mentaati apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dan jangan bandel yang membuatnya menyesal di kemudian hari,” tegasnya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar