Berteduh di Pondok Sawah Saat Hujan Deras, Tewas Tersambar Petir

ProSumbawa BIMA, samawarea.com (17 Januari 2023)–Naas menimpa Baharuddin alias Tavo (38). Petani yang tinggal di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima ini, tewas mengenaskan setelah tersambar petir di lokasi persawahan miliknya, Senin (16/1/2023) sore pukul 15.00 Wita. Saat itu korban sedang berteduh di pondok sawah sembari memantau perkembangan tanaman padi di tengah guyuran hujan deras disertai guntur dan kilatan petir. Korban ditemukan tak bernyawa oleh mertuanya, Hadijah yang menyusulnya ke sawah ketika hujan redah. Hadijah terkejut melihat menantunya terkapar dengan posisi terlentang di atas tanah. Tak lama lokasi itu menjadi ramai. Polisi bersama warga langsung mengevakuasi jasad korban. Kapolsek Bolo, AKP Hanafi JR, mengakui adanya seorang warga yang meninggal akibat tersambar petir. Pihaknya telah turun ke TKP untuk mengevakuasi korban. Baca Juga  Seorang Pelajar Disekap dan Diperkosa Hasil pemeriksaan luar oleh pihak medis, kata Kapolsek, korban murni tersambar petir. Terdapat luka memar di bagian leher dan pinggang sebelah kanan. Bahkan pondok tempat korban berteduh, kondisinya sudah berantakan akibat hantaman petir. Jenazah korban sudah berada di rumah duka untuk disemayamkan dan dikebumikan pada hari itu juga. Terkait kejadian itu, Kapolsek menghimbau seluruh warga, terutama para petani agar tetap waspada dengan kondisi cuaca (hujan) saat ini. “Ini pelajaran buat kita, terutama bagi petani. Jika hujan, sebaiknya cari tempat teduh yang aman,” ujar Kapolsek. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar