PT Sumatraco Langgeng Makmur Garap Lahan Tidur di Plampang, Hasilkan Garam “Maen Jaran”

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (19 November 2022)–Wilayah Kecamatan Plampang memiliki lahan yang cukup luas. Namun sebagian besar lahan itu tidak dimanfaatkan, sehingga menjadi lahan tidur, salah satu di Padak Samerit, Desa Sepayung. Meski demikian kondisi ini menjadi peluang bagi sebuah perusahaan untuk berinvestasi. Adalah PT. Sumatera Langgeng Lestari—sebuah perusahaan yang memproduksi garam kristal (yodium). Humas PT. Sumatraco Langgeng Lestari, Sukriman SIP yang ditemui Wartawan Samawarea.com Biro Sumbawa Timur, menyebutkan perusahaannya berinduk di Surabaya dan telah beroperasi di Kecamatan Plampang hampir setahun lamanya. Perusahaannya menggarap lahan seluas 19,5 hektar dan berproduksi pada 14 petak, dengan hasil 4-5 ton per petak. Produksi garam ini diakui Sukriman, hanya bersifat musiman, yaitu pada musim panas atau kemarau. “Kalau seperti sekarang tidak ada kegiatan karena musim hujan,” ujar putra Desa Sepayung ini, Kamis (17/11). Baca Juga  Meski Tak Berijazah, Masyarakat KSB Berpeluang Kerja Bangun Smelter Dalam keberlangsungan produksi garam bercap “Maen Jaran” ini, Sukriman mengaku perusahaannya menjalin kerjasama dengan pemilik lahan dan Pemerintah Desa Sepayung guna optimalisasi lahan tidur yang dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat. “Banyak lahan tidur di sekitar pesisir yang harus dioptimalkan. Jadi ada upaya peningkatan perekonomian masyarakat yang sedang lesu seperti sekarang ini,” imbuhnya. (BUR/SR) Adblock test (Why?)

Komentar