Dosen Universitas Tarumanegara Sebut Hutan Sumbawa Banyak yang Hilang

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (30 Oktober 2022)–Dosen Universitas Tarumanegara Jakarta, Dr. Erwin Fahmi mengungkap data dan fakta persoalan ekosistem Sumbawa saat ini. Saat menjadi salah satu narasumber sidang hari kedua Mudzakarah Rea Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) 2022 di Istana Dalam Loka, Minggu (30/10), putra Sumbawa jebolan University of Sydney Australia ini mengungkap bahwa laju deforestasi Kabupaten Sumbawa dari tahun 2001-2021. Pada rentang waktu tersebut menunjukkan bahwa hutan seluas 40.000 kali lapangan sepakbola hilang dalam 20 tahun terakhir atau 18.000 kali lapangan sepakbola hilang dalam 5 tahun terakhir. Pemicu utama deforestasi ini adalah penanaman tanaman semusim, terutama jagung dan perambahan hutan jati Perhutani. Dengan terjadinya ekspansi pertanian yang menjadi salah satu pemicu utama ini menjadi hilangnya tutupan hutan yang berubah menjadi tutupan lain yang berimplikasi pada hilangnya struktur dan fungsi hutan itu sendiri. Dalam jangka waktu yang lama, hutan yang dikonversi menjadi non hutan seperti semak memiliki potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Disisi lain Doktor Ilmu Administrasi Publik Universitas Indonesia Tahun 2002 ini juga mengulas tentang dampak sosial ekologis sedang berlangsung yakni menguatnya banjir, kekeringan dan karhutla serta melemahnya sejumlah institusi sosial penopang hidup bersama. “Dugaan sementara, telah terjadi pergeseran sosiologis dalam masyarakat (petani) Sumbawa yakni kerja untuk kepentingan masyarakat dan memenuhi kewajiban peribadatan pada Tuhan,” katanya ketika mengulas makalahnya berjudul “Etika Lingkungan Masyarakat (Petani) Sumbawa”. Baca Juga  Sambut Milad ke-107, Boarding School Mu'allimin Muhammadiyah Dibangun Untuk diketahui, pada sidang kedua ini juga menghadirkan narasumber lainnya yaitu Ir. H. Badrul Munir, MM (Direktur Eksekutif Regional Institute), Prof. Dahlanuddin (Guru besar Universitas Mataram), dan Dr. Syahrul Bosang, Konsultan dari GPS Farm Technical Consultant at ACOLID (Arab Company for Livestock Development). (SR) Post Views: 183 Adblock test (Why?)

Komentar