ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (30 Juni 2022)–Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa sangat serius dalam menciptakan ekosistem halal. Ini dilakukan dalam rangka menuju Sumbawa yang Halalan Thoyyiban.
Tidak hanya menghadirkan perangkatnya seperti pembentukan Halal Center dan menyiapkan penyelia halal, namun pemerintah daerah memberikan perhatiannya terhadap penyelenggaraan jaminan produk halal.
Hal ini juga sebagai bagian dalam menjalankan visi Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban yang diusung pemerintahan Mo—Novi, dimana salah satu program unggulannya adalah penggratisan label halal untuk produk UMK (Usaha Mikro Kecil).
Salah satu wujud komitmen kepala daerah dalam membentuk komunitas halal, di antaranya memberikan jaminan bahwa makanan dan minuman untuk event internasional MXGP di Sirkuit Samota, 24—26 Juni 2022, bersertifikasi halal.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Perindustrian, Andi Kusmayadi di ruang kerjanya, Kamis (30/6) mengklaim, MXGP Samota merupakan ”MXGP halal” pertama di dunia karena mengonsumsi makanan dan minuman bersertifikat halal.
Makanan dan minuman yang tersaji di MXGP, baik dan halal untuk dikonsumsi semua kalangan. Termasuk makanan Eropa yang disantap oleh para pembalap dan krunya dari berbagai Negara. “Untuk menyediakan catering selama pelaksanaan MXGP Samota, langsung ditangani oleh Indonesia Halal Station (IHASTA) sebagai mitra yang ditunjuk,” ungkap Andi.
Diharuskannya makanan minuman bersertifikasi halal di event MXGP, lanjut Andi, Bupati ingin mengirim pesan kepada dunia bahwa itulah bentuk toleransi dan rahmatan lil alamiin. Artinya diterima oleh semua golongan dan tidak ada resistensi. “Apapun agamanya bisa menyantap makanan dan minuman yang bersaji, tanpa keraguan akan kebaikan dan kehalalannya,” imbuhnya.
Baca Juga Panen di Ledang, Wabup: Tanam Jagung Jangan Babat Hutan
Makanan dan minuman halal di MXGP Samota ini, lanjut Andi, merupakan implementasi dari inovasi ”Halal dan Baik” yang diciptakan Dinas Koperasi UKM Perindag Kabupaten Sumbawa. Inovasi itu dinyatakan masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2022, dalam kategori pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan, yang digelar Kementerian PAN dan RB Republik Indonesia. (SR)
Post Views:
52
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar