ProSumbawa SUMBAWA BESAR (6 Juni 2022)–Pengaduan dugaan pemberian suap atas proyek Pengadaan TIK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2022 yang dilayangkan ke Polres Sumbawa, membuat beberapa partai politik, tak nyaman. Ini dirasakan oleh partai politik pengusung Mo—Novi.
Pasalnya salah satu poin dalam pengaduan kelompok yang menamakan diri Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Kabupaten Sumbawa ini menyebutkan bahwa perusahaan yang akan melaksanakan pekerjaan-pekerjaan tersebut adalah rekanan/perusahaan yang dibawa oleh pengurus salah satu partai pengusung pemenang Pilkada Kabupaten Sumbawa Tahun 2020. Sebagaimana diketahui, ada tiga partai pengusung Pemenang Pilkada tersebut yaitu Partai Golkar, PKS dan Nasdem.
Ketua DPC Nasdem Sumbawa, H. Asaat Abdullah ST didampingi Ketua DPD PKS Sumbawa, M. Takdir SE dalam keterangan persnya, Senin (6/6) mengakui ketidaknyamanan ini. Sebab tudingan tersebut tidak menyebutkan secara spesifik partai mana yang dimaksud dalam pengaduan itu.
“Isi salah satu poin dari pengaduan itu menyebutkan pengurus salah satu partai pengusung pemenang Pilkada Kabupaten Sumbawa Tahun 2020. Sementara pengusung ada tiga partai yaitu Nasdem, PKS dan Golkar,” ungkap Haji Saat yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi NTB.
Dengan adanya penyebutan itu, sambung Haji Saat, di antara tiga partai pengusung ini saling curiga. Bahkan situasi yang sama juga dirasakan di internal partai. Meski demikian, Nasdem dan PKS sudah bertemu dan menyatakan komitmennya. Jika ada kader yang membawa nama partai untuk terlibat dalam dugaan suap ini, akan dipecat dan di-PAW ketika dia menjabat sebagai anggota DPRD.
Baca Juga Residivis Narkoba Diringkus Saat Bersama Waitress
Untuk membuktikan tudingan ini, Haji Saat mengaku bersama Ketua DPD PKS Sumbawa, M Takdir, mendatangi Polres Sumbawa. Kedatangannya selain bersilaturahim dengan Kapolres Sumbawa juga mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas dugaan yang dilaporkan LSM MAKI terutama poin yang menyebutkan ada keterlibatan pengurus salah satu Parpol pengusung pemenang Pilkada Sumbawa Tahun 2020.
“Intinya kami mendorong polisi mengusutnya sampai tuntas, agar menjadi terang benderang,” timpal Takdir—akrab ketua DPD PKS Sumbawa ini disapa.
Baik Haji Saat dan Takdir mengangkat jempol kepada jajaran Polres Sumbawa yang sangat responsive terhadap laporan LSM MAKI. Tentunya mereka berharap polisi juga bersikap respon yang sama terhadap aduan kasus lain yang mungkin lebih jelas dari aduan LSM MAKI.
“Kita harus dukung polisi, agar tidak ada dusta di antara kita, dan semua laporan masyarakat dapat ditindaklanjuti serta memiliki kepastian hukum,” pungkasnya. (SR)
Post Views:
667
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar