ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29 Juni 2022)–Siapa yang tak kenal Boris Syaifullah. Mantan TKI asal Sumbawa ini berhasil mengembangkan usahanya dan kini memiliki perusahaan sendiri serta memegang sejumlah posisi penting di beberapa organisasi dan lembaga baik dalam maupun luar negeri.
Kesuksesannya ini membuat Presiden Direktur PT Borsya Cipta Communica (BCC) tersebut kerap diundang menjadi pembicara di berbagai daerah. Sebab perjalanan hidup dan kariernya menjadi inspirasi.
Belum lama ini, Boris pulang kampung di Sumbawa yang merupakan tanah kelahirannya. Keberadaan Boris langsung dimanfaatkan Fakultas Hukum Universitas Samawa (UNSA) untuk mendaulatnya sebagai pembicara.
Bertempat di Bale Jam Istana Sultan Kaharuddin, Boris memaparkan beberapa pengalamannya di hadapan para mahasiswa. Mulai dari menjadi TKI hingga keberhasilan yang kini ia capai.
Setelah dari Bale Jam, Boris juga diundang untuk menyampaikan materi pada Pra Pelatihan Wirausaha Bagi Pekerja Migran Purna dan Keluarganya di Kantor Desa Jorok, Kecamatan Unter Iwis. Di tempat ini Boris didampingi istrinya.
“Kenapa saya mengajak istri saya dalam acara ini? Tidak lain karena istri saya juga mantan TKW, jadi bisa menjadi contoh nyata bagi para peserta bahwa mantan TKI juga bisa menjadi maju dan berhasil,” ungkap Boris.
Boris memaparkan kiat dalam memulai usaha. “Saya adalah mantan TKI, sama seperti mereka. Tapi status mantan TKI/TKW bukanlah alasan untuk tidak maju. Malah pengalaman kedisiplinan yang pernah diterapkan di tempat bekerja dahulu merupakan modal besar kita dalam memulai usaha. Selain itu, kesungguhan serta keseriusan kita juga menjadi kunci utama bagi keberhasilan usaha yang kita geluti,” ucapnya.
Baca Juga Dibuka Gubernur, NTB Expo 2019 Diikuti 130 UMKM
Ia pun berpesan kepada purna TKI/TKW untuk tidak putus asa bila menemui kegagalan atau hambatan. “Sesungguhnya pengalaman dengan hal-hal seperti itu akan lebih menguatkan kita nanti ke depannya,” tandas Boris. (SR)
Post Views:
47
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar