Terima Kasih Pak Gubernur, Mimpi Dua Lansia Lumpuh Dapat Kursi Roda Menjadi Nyata

ProSumbawa SUMBAWA—Nenek Hamila dan Nenek Mastari tak lagi digendong Kader Posyandu untuk mendapat pelayanan kesehatan di Posyandu Bunga Eja. Dua wanita lansia yang tinggal di Karang Bage Kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa ini juga tak lagi mengganti kain dan celana yang robek setiap minggu karena berjalan ngesot. Keduanya tampak bahagia setelah menerima bantuan kursi roda dari Pemerintah Propinsi NTB melalui Dinas Sosial, Senin (9/5/2022). Kursi roda ini menjadi impian keduanya setelah hampir dua tahun menderita kelumpuhan. Bantuan kursi roda tersebut merupakan respon cepat Gubernur NTB setelah mendapat informasi dari salah seorang warga. Hanya dalam hitungan jam, kursi roda impian untuk dua lansia tersebut direalisasikan. Bantuan kursi roda ini diantar langsung jajaran Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa di antaranya Kabid Linjamsos Mirajuddin ST dan Kabid Rehkesos yang mendampingi Lurah Bugis, Euis Kurniasih S.Pd, petugas PKH dan Karang Taruna Kelurahan Bugis. Sebelum mendapatkan bantuan Kursi Roda, Kader Posyandu saat menggendong Nenek Hamila untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Arifin Demse—anak kandung Nenek Hamila menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Propinsi dan Kabupaten yang telah memberikan perhatian kepada ibunya. Menurutnya, sudah dua tahun ibunya menderita lumpuh. Untuk memindahkan ibunya dari satu tempat ke tempat lain, harus digendong. Terkadang ibunya jalan ngesot ketika tidak ada orang yang menjaganya. “Saya bekerja sebagai tukang parkir, yang biasanya pergi pagi pulang sore,” kata Demse—sapaannya. Dengan adanya bantuan kursi roda ini, sedikit membantu ibunya, terutama ketika akan berjemur mendapat sinar matahari pagi. Selain itu meringankan beban kader posyandu yang setiap bulan datang menjemput ibunya dengan cara digendong menuju posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Baca Juga  BNPB Tangani Pengungsi dan Sapi di Gunung Agung Hal senada disampaikan Kakek Sidin Poro, suami Nenek Mastari. Sidin mengaku sudah hampir dua tahun istrinya mengalami kelumpuhan. Dengan kursi roda bantuan ini, membuatnya menjadi mudah untuk mengurus istrinya. “Kami tinggal berdua di rumah. Ada cucu tapi bekerja serabutan dan waktu pulangnya tidak tentu. Kadang malam,” akunya, seraya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTB yang sangat peduli terhadap rakyatnya. Untuk diketahui selain menyerahkan dua kursi roda untuk Nenek Hamila dan Nenek Mastari, Tim Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa juga menyambangi kediaman Nenek Munahid yang juga mengalami kelumpuhan. Sebelumnya Nenek Munahid yang tinggal tidak jauh dari rumah Nenek Mastari memiliki kursi roda pinjaman dari tetangganya. Namun kursi roda tersebut sudah rusak dan tidak berfungsi. Keberadaan tim untuk melakukan assessment sebagai data dalam mengusulkan pengadaan kursi roda. Tim juga mendatangi Sahoda (55) dan Rosita (54)–keduanya masih satu lingkungan dengan Nenek Munahid. Dua janda ini menderita penyakit yang sangat serius. Sahoda menderita penyakit Tumor Rahim sejak didiagnosa Tahun 2020 lalu. Sedangkan Rosita menderita penyakit Sirosis Hepatis (Kerusakan pada struktur hati), Splenomegaly (Pembesaran Limpa), dan Pelvicalyectasis (Pembengkakan Ginjal). (SR) Komentar No More Posts Available. No more pages to load. View More Adblock test (Why?)

Komentar