Diajak Panen Jagung, Ayah Setubuhi Anak Kandung

ProSumbawa SUMBAWA BESAR (28 Mei 2022)—Betapa hancur lebur hati N (15). Saking depresinya gadis remaja yang duduk di bangku SMP ini nyaris menghabisi hidupnya. Betapa tidak, masa depannya bakal suram karena kegadisannya direnggut paksa oleh laki-laki bejat. Yang mengejutkan pelakunya diduga ayah kandungnya sendiri berinisial BK (40) warga salah satu desa di Kecamatan Tarano. Informasi yang diserap samawarea.com, kasus memalukan dan memilukan ini terjadi Selasa (24/5) dinihari lalu. Sebelum kejadian, korban dihubungi ayahnya untuk datang ke Tarano membantu melakukan panen jagung. Sejak ayah dan ibunya bercerai, korban dan adiknya yang masih berusia 9 tahun, tinggal bersama ibunya di Kecamatan Plampang. Perceraian ini juga karena ditengarai ayah korban sering kawin cerai. Memenuhi keinginan ayahnya, korban bersama adiknya berboncengan sepeda motor meluncur ke Tarano. Mereka tiba pada sore harinya. Malamnya, korban dan adiknya nonton TV di ruang tamu rumah ayahnya. Sedangkan ayahnya keluar entah kemana. Rupanya korban dan adiknya ketiduran di depan TV. Namun korban terjaga pada pukul 03.00 dinihari setelah dibangunkan ayahnya. Korban tidak melihat adiknya di sampingnya yang ternyata pindah tempat tidur ke dalam kamar. Saat itu ayahnya berbaring di samping korban, seraya meminta korban masuk ke dalam sarungnya. Korban yang tidak curiga menurutinya. Setelah itu ayahnya memeluknya, kebetulan korban berada dalam posisi berhadap-hadapan. Baca Juga  Doktor Abi Mang Resmi Gugat DPP dan DPD Golkar Korban mulai curiga ketika tangan ayahnya mulai menggerayangi tubuhnya. Korban berontak sembari menepis tangan ayahnya. Ketika korban sempat berteriak, dengan sigap tangan ayahnya menutup mulut korban. Bukannya berhenti, ayah korban membuka paksa celana korban dan dugaan persetubuhan itupun terjadi. Setelah itu korban masuk ke dalam kamar diikuti ayahnya yang menyampaikan permohonan maaf. Kepada korban, ayahnya mengaku khilaf. Korban hanya terdiam dan tidak menanggapi. Ketika jarum jam menunjukkan angka 6 pagi, korban bersama adiknya bergegas pulang. Dalam perjalanan korban terus menangis, membuat adiknya keheranan dan selalu bertanya, tapi tidak dijawab korban. Sepeda motor terus melaju dan sempat berhenti di Jembatan Gapit. Korban meminta adiknya pulang seorang diri, karena dia berniat bunuh diri dengan melompat dari jembatan. Adiknya yang panik mengingatkan korban sehingga keinginan korban mengakhiri hidupnya urung dilakukan, dan perjalanan pulang dilanjutkan. Setibanya di rumah, korban langsung memeluk ibunya sambil menangis sejadi-jadinya. Ibunya yang heran terus mendesak korban agar berbicara untuk mengetahui apa yang membuat korban menangis. Akhirnya korban berterus terang membuat ibunya kaget dan sangat marah. Ibunya langsung menghubungi mantan suaminya. Berkali-kali ditelpon tapi tidak diangkat. Saat dihubungi untuk kesekian kalinya, akhirnya diangkat. Kepada ibu korban, ayahnya membantah melakukan perbuatan tak senonoh terhadap anak kandungnya sendiri. Ibu korban tidak percaya. Setelah bersepakat dengan keluarganya, kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Empang. Pihak Polsek menindaklanjutinya dengan mengamankan terduga lalu dibawa ke Polres Sumbawa untuk diserahkan kepada penyidik Unit PPA Reserse dan Kriminal. Baca Juga  Ditargetkan 2018 Kodim di KSB Sudah Ditempati Kasat Reskrim Polres Sumbawa, IPTU Ivan Roland Cristofel, STK didampingi Kanit PPA, AIPDA Arifin Setioko, S.Sos yang dihubungi malam ini membenarkan telah mengamankan terduga yang dilaporkan menyetubuhi anak kandungnya sendiri. Kepada penyidik, terduga mengakui perbuatannya dengan dalih khilaf. Sementara korban dan ibunya sudah dimintai keterangan. Korban juga sudah divisum. Untuk proses lebih lanjut, BK sudah dijadikan tersangka dan ditahan. (SR) Adblock test (Why?)
http://dlvr.it/SRDJdK

Komentar