Tiga Hari Tak Terlihat, Penjahit di Bajo Utan DitemukanTewas

ProSumbawa SUMBAWA–Warga Dusun Penyorong, Desa Labuhan Bajo, Kecamatan Utan, dibuat geger. Pasalnya, seorang penjahit setempat bernama Joko Margono (48) ditemukan tewas di dalam rumah panggung miliknya, Rabu (27/4) malam pukul 22.20 Wita. Kondisinya sudah mulai membusuk. Kapolsek Utan, IPTU M. Yusuf yang dihubungi samawarea.com, Kamis (28/4) mengatakan, korban ditemukan setelah tiga hari tidak terlihat. Keponakan korban, Nayib merasa curiga lalu mendatangi kediaman korban. Kecurigaan semakin kuat karena lampu penerang di rumah korban tidak menyala. Ketika hendak memeriksa ke dalam, pintu rumah terkunci. Nayib pun mengintip dari balik jendela dan terlihat korban terlentang di samping meja tempat kerja korban yang biasa digunakan sebagai tempat memperbaiki alat elektronik. Nayid bergegas melapor ke Ketua RT yang kemudian mengajak ketua RW dan beberapa warga mendobrak pintu korban. Setelah terbuka, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Menurut tetangga korban, sebelumnya pada Senin sore, sempat melihat korban menyiram bunga di depan rumahnya. Setelah itu tak terlihat lagi. Pihaknya ungkap Kapolsek, sudah mendatangi lokasi untuk olah TKP dan menghubungi Tim Inafis Polres Sumbawa, serta dokter Puskesmas Utan. Selanjutnya jasad korban dievakuasi ke puskesmas untuk visum luar. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan diperkirakan telah meninggal sekitar 2 hari yang lalu. Dari analisa dokter, korban meninggal diduga akibat sesak nafas. Berdasarkan rekam medik, korban memiliki riwayat sesak nafas dan sering mengkonsumsi obat sesak nafas. Baca Juga  Kapal Polisi Selamatkan Kapal Nelayan yang Tenggelam di Gili Sulat Keluarga korban menolak saran Tim Inafis untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah. (SR) Adblock test (Why?) http://dlvr.it/SPPw5y http://dlvr.it/SPQS4G http://dlvr.it/SPQwLr
http://dlvr.it/SPRHT5

Komentar