ProSumbawa LOMBOK TIMUR—Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyatakan, bahwa keberhasilan suatu proses pendidikan harus dijalankan secara humanis dan berkualitas. “Proses pendidikan yang kita inginkan adalah proses pendidikan yang menyenangkan dan berkualitas. Tidak ada intimidasi, semua proses itu harus dijalankan secara humanis dan berkualitas, karena ujung-ujungnya suatu proses pendidikan,” kata Wagub NTB saat memberikan Kuliah Umum dengan tema “Kebijakan Pendidikan Provinsi NTB: Pendidikan Karakter sebagai Pondasi” di Universitas Hamzanwadi, Pancor, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (5/3/2022). Pada Kuliah Umum sekaligus Launching Program Klinik Riset 2022 di Universitas Hamzanwadi tersebut, Wagub perempuan pertama NTB ini juga menjelaskan, pendidikan dikatakan berhasil kalau yang mengikuti pendidikan tersebut senang menjalani proses pendidikan itu. Proses pendidikan yang diinginkan adalah proses pendidikan yang menyenangkan dan berkualitas. Tidak ada intimidasi, semua proses itu harus dijalankan dengan humanis dan berkualitas. Karena ujung-ujungnya suatu proses pendidikan dikatakan berhasil kalau yang mengikuti pendidikan tersebut senang menjalani proses pendidikan itu. Pada kesempatan tersebut, Ummi Rohmi sapaan akrab Wagub NTB ini, juga menjelaskan 3 arah penyelenggaraan pendidikan di NTB, yaitu mewujudkan layanan akses pendidikan yang berkeadilan, meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan dan meningkatkan peran serta masyarakat. “Ada 3 arah penyelenggaraan pendidikan di NTB, yaitu bagaimana mewujudkan layanan akses pendidikan yang berkeadilan dimana semua masyarakat bisa mendapatkan layanan pendidikan. Kemudian bagaimana meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan baik nasional maupun internasional. Terakhir, bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat karena pemerintah tidak bisa kerja sendiri. Jadi harus menggandeng seluruh stakeholers untuk berkolaborasi,” jelas Ummi Rohmi. Baca Juga BBGRM Kembali Dicanangkan, Bupati: Tumbuhkan Semangat Gotong Royong Alumni ITS Surabaya ini juga menyampaikan bahwa terdapat strategi 4P untuk mewujudkan pendidikan di NTB yang membanggakan. The Power of 4P tersebut, ialah profil, pelayanan, penampilan dan prestasi. “Ada The Power of 4P untuk mewujudkan pendidikan NTB yang membanggakan. Pertama Profil, seluruh data-data yang bersangkutan dengan sekolah harus lengkap. Selanjutnya Pelayanan, bagaimana pelayanan sekolah, sarana program, dan layanan informasi. Kemudian Penampilan, ada identitas sekolah, informasi program sekolah, tata tertib, slogan dan himbauan. Terakhir yaitu Prestasi, yang meliputi prestasi akademik maupun non-akademik,” jelas Ummi Rohmi. Wagub juga menjelaskan terkait program-program inovasi NTB dalam pengimplementasian 5 nilai utama pendidikan melalui beberapa program. Diantaranya Sekolah Bersih dan Sehat, Sabtu Budaya dan Pojok Kreasi, Spiritual Camp, Sub Vokasi Afirmasi Difabel, Kompetensi Sains dan Non-Sains dan Jejak Alumni. “Program-program inovasi di NTB dalam rangka penerapan 5 nilai utama pendidikan, seperti Program Sekolah Bersih dan Sehat, Sabtu Budaya dan Pojok Kreasi, Spiritual Camp, Sub Vokasi Afirmasi Difabel, Kompetensi Sains dan Non-Sains Debating, dan Jejak Alumni/Tracer Study,” jelas Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur periode 2009-2013 tersebut. (SR) Adblock test (Why?)
http://dlvr.it/SLCQPh
http://dlvr.it/SLCkDj
http://dlvr.it/SLCkDj
Komentar
Posting Komentar