SBSI KSB Desak Polisi Usut Tuntas Kecelakaan Kerja di PT Vector

ProSumbawa SUMBAWA BARAT–Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menduga ada unsur kelalaian dalam Kasus kecelakaan kerja di PT. Vector. Karenanya SBSI mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas. “Kami mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan kerja di PT. Vector. Kami menduga ada unsur kelalaian dari pihak perusahaan, dengan mengabaikan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3) karyawan di lingkungan perusahaan,” ujar Ketua SBSI KSB, Malikurrahman kepada Samawarea.com, Sabtu (26/2). Kecelakaan kerja yang tejadi pada Kamis (24/2) lalu, kata Iken sapaan akrabnya, menjadi salah satu dari sekian banyak kecelakaan kerja yang sangat fatal dalam kurun waktu 10 tahun terakhir di Batu Hijau. Karena itu, SBSI meminta direksi PT. Vector untuk mempertanggungjawabkan dugaan kelalaian perusahaannya secara hukum. “Kami akan terus mengawal dan memantau perkembangan kasus ini. Apalagi kecelakaan kerja dengan ledakan dahsyat ini telah merenggut nyawa seorang pekerja, dan tiga pekerja lainnya yang juga mengalami luka serius,” tegas pria yang juga advokat di Sumbawa Barat itu. Seperti diberitakan, sebuah tanki bahan bakar (Fuel Tank) untuk Houl Truck 793 meledak. Akibatnya, seorang karyawan PT. Vector di Kecamatan Maluk meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara 3 rekannya terluka dan dilarikan ke puskesmas setempat. Diketahui, kecelakan kerja tersebut terjadi pada saat pengetesan tangki bahan bakar (fuel tank) untuk alat Houl truck 793 dengan volume 5.300 liter di Work Shop PT. Vector di Kecamatan Maluk. (HEN/SR) Baca Juga  Puluhan Kubik Kayu Tak Bertuan Ditemukan di Bendungan Gapit Adblock test (Why?)

Komentar