Puluhan Siswa SMAIT Samawa Cendekia Diwisuda Tahfidz Alqur’an

ProSumbawa SUMBAWA—Sebanyak 49 siswa Tahfidz SMA-IT Samawa Cendekia mengikuti prosesi wisuda Tahfidz Al Qur’an Tahun 2022 yang digelar di Gedung Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Sabtu (26/2). Lantunan ayat suci Al Quran mengawali prosesi wisuda, membangun khidmat pada wisudawan/wisudawati, orang tua, guru dan siswa yang hadir. Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd saat membuka kegiatan itu menyampaikan bahwa momentum wisuda Tahfiz Al Quran ini dapat dijadikan landasan untuk menyeimbangkan ilmu pengetahuan umum dan teknologi, dengan ilmu agama. Salah satu penyebab lemahnya sumber daya manusia, karena tidak seimbangnya kedua ilmu itu. Selain terhadap siswa, Wabup meminta para orangtua siswa dan masyarakat Sumbawa dapat menanamkan pendidikan agama kepada anak-anaknya sehingga mereka tumbuh dan berkembang dengan pondasi agama yang kokoh dan kuat. “Pondasi agama yang kokoh dan kuat perlu dibangun dalam diri dan jiwa anak kita sejak dini, karena anak dan generasi muda sekarang adalah harapan dan tumpuan kita yang akan melanjutkan berbagai pembangunan di masa mendatang,” ujar Wabup yang akrab disapa Novi. Sementara Kepala SMA IT Samawa Cendekia, Ustadz Muslim, SE., M.M.Inov mengaku sangat bangga kepada segenap civitas SMA IT SC, siswa, guru dan staf, yang telah berkolaborasi dalam pembelajaran dan pendidikan di sekolah yang dipimpinnya. “Terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru ustadz-ustazah dan orang tua yang telah bekerja sama dalam mendidik anak-anak peserta didik kita sehingga bisa menyelesaikan Tasmi Qur’an dari beberapa juz 1, 2, 3, 4 dan 5. Semoga ilmu dan prestasi yang diperoleh berkah dan bermanfaat,” ucapnya. Baca Juga  Sumbawa Respon Cepat Program Sekolah Penggerak Tahap Dua Kegiatan wisuda kali ini terbilang semarak. Musikalisasi, Sakeco, tari kreasi Samawa SMA IT SC, serta pemutaran video kenangan dari beberapa kegiatan siswa wisuda Tahfidz Qur’an dan penyerahan sertifikat tahfidz, menjadi rangkaian prosesi wisuda tersebut. Yang mengharukan, para wisudawan/wisudawati memakaikan mahkota di kepala orang tuanya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar