ProSumbawa SUMBAWA–Penyerahan buku kepada Perpustakaan Desa dan Taman Baca di Kabupaten Sumbawa, menjadi salah satu rangkaian dari Pengajian Berkala dan Silaturahim Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 2 Sumbawa Besar, Sabtu (5/2/2022).
Bertempat di kediaman Zohran Orek salah satu Alumni Angkatan 1988 wilayah Kecamatan Untir Iwes, kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany S.Pd., M.Pd, Ketua Umum IKA SMANDA, H. Adi Pranajaya, Kepala Bappeda, Kadisnakertrans, Staf Ahli Bupati, Anggota DPRD, Kepala SMAN 2 Sumbawa, sejumlah Camat, Lurah dan Kepala Desa, serta para alumni dari semua angkatan.
Dalam sambutannya, H. Adi Pranajaya mengatakan pengajian berkala ini rutin dilaksanakan. Pada kegiatan kali ini, dirangkaikan dengan pembagian buku bacaan kepada perpustakaan desa dan taman bacaan di daerah ini. Dalam hal ini IKA SMANDA menyiapkan 10.000 buku.
“Kebetulan saya Anggota Dewan Perpustakaan DKI Jakarta. Saat ini di Jakarta numpuk buku. Saat saya minta meski tanpa proposal langsung direspon. Alhamdulillaah,” katanya.
Ia berharap dengan adanya bantuan buku ini, mendorong meningkatnya literasi di desa.
“Masyarakat desa tidak akan cerdas tanpa kita mendorong mereka untuk membaca. Dengan membaca mereka bisa kritis dan cara berpikirnya berubah. Salah satu upayanya adalah dengan menggeliatkan perpustakaan desa dan taman bacaan. Ini bukan kerja individu tapi kerja kita bersama. Sebagaimana tema acara ini kebersamaan itu indah,” jelas Adi Pranajaya yang juga seorang Sutradara Film Nasional ini.
Baca Juga Fakultas Psikologi UTS Lakukan Terapi Anak di Graha Autis
Di bagian lain Adi Pranajaya, menginformasikan tentang progress pembangunan masjid di SMAN 2 Sumbawa. Saat ini pembangunan telah memasuki tahap ketiga. Dengan sumbangan dari para donatur dan alumni, akan dituntaskan lantai dasar sehingga dapat digunakan untuk beribadah. Karenanya Ia menyampaikan terimakasih kepada para donatur, dan berharap donasinya menjadi amal jariyah.
Sementara Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany S.Pd., M.Pd mengapresiasi digelarnya acara yang luar biasa tersebut. ia mengaku bagian dari SMAN 2 Sumbawa dan tercatat sebagai alumni Angkatan 1993.
Ternyata Ia melihat, banyak orang hebat yang lahir dari perut SMANDA. Namun kehebatan itu tidak akan berarti tanpa adanya konstribusi. Ketika kehebatan ini dimanfaatkan untuk kemaslahatan termasuk menyelesaikan pembangunan masjid SMANDA, pasti tuntas.
“Insyaa Allah dengan gotong royong semua persoalan yang berat akan terasa ringan, dan kesulitan menjadi mudah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup yang akrab disapa Novi, menghimbau masyarakat untuk mendukung pelaksanaan MXGP. Dengan keberadaan event internasional ini menjadikan Sumbawa mendunia. Memang saat ini secara kongkrit belum dirasakan dampaknya. Namun setelah ini terlaksana dipastikan semua sektor akan menggeliat yang muaranya terjadi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Event ini akan berkelanjutan. Bahkan akan ada event ikutan baik level Asia, Nasional, Regional dan lainnya yang memberikan multiplier effect yang sangat positif bagi masyarakat dan daerah,” kata Wabup Novi.
Baca Juga Presiden Jokowi Batal Kunjungi Sumbawa
“Yang membuat kita sulit untuk maju, karena adanya sikap pesimis. Belum apa apa sudah menanyakan kita dapat apa. Ayo kita harus optimis. Karena dengan kita mencoba maka kita akan tau titik kelemahan kita. Belajar mencoba, terus mencari dan memperbaiki diri pasti akan ada solusinya,” demikian Wabup. (SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar