ProSumbawa SUMBAWA—Anak-anak Pustaka Pinggir Kali (Pupinka) Kelurahan Bugis, Kabupaten Sumbawa dikunjungi tamu istimewa, Sabtu (27/2) sore. Mereka adalah Duta Baca Indonesia Heri Hendrayana Harris atau yang akrab disapa Gol A Gong, Bunda Literasi Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini dan Bunda Literasi Kabupaten Sumbawa yang juga Wakil Bupati, Dewi Noviany S.Pd., M.Pd.
Selain itu hadir juga Kepala Dispusip NTB, Julmansyah S.Hut., M.Si, Kepala Dispusip Sumbawa, H. Sahril S.Pd., M.Pd, Camat Sumbawa, Drs Iwan Sofian dan Lurah Bugis, Euis Kurniasih S.Pd serta sejumlah kepala sekolah, guru SMA, SMP dan SD dan PAUD. Anak-anak Pupinka ini sangat antusias, dan mempersembahkan sebuah puisi yang berisi harapan anak-anak bantaran sungai untuk mendapat perhatian dari pemerintah.
Wakil Bupati yang juga Bunda Literasi Kabupaten, Dewi Noviany S.Pd., M.Pd menyampaikan selamat datang kepada Duta Baca Indonesia dan Bunda Literasi Provinsi NTB di Kabupaten Sumbawa.
Ia berharap, safari literasi ini dapat memberi dampak langsung terhadap pertumbuhan minat baca masyarakat Sumbawa. Selain itu, Wabup juga mengajak seluruh pihak, termasuk Duta Baca Indonesia dan Bunda Literasi NTB untuk berkolaborasi dengan Pemda Sumbawa guna meningkatkan kualitas literasi masyarakat dan mencerdaskan generasi Sumbawa.
Dalam kesempatan itu Ia memuji keberadaan Pupinka. “Meski di pinggir sungai tapi semangat membaca dan literasi anak anak kita sangat tinggi. Mari kita berkolaborasi agar masyarakat kita cerdas dan gemilang,” ajaknya.
Baca Juga Balap Liar di Yos Sudarso Resahkan Warga
Sementara itu Bunda Literasi Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah mengaku senang berkunjung ke Pupinka. Ia berpesan agar semua pihak tetap bersemangat untuk menggerakan kembali kegemaran membaca buku, khususnya pada anak-anak. Upaya ini, kata Bunda Niken, juga dapat dilakukan ibu-ibu di rumah dengan meluangkan waktu 30 menit setiap hari untuk membaca bersama anak-anaknya. “Tugas kita bersama untuk meningkatkan literasi. Literasi tidak hanya sekedar membaca tapi mampu mendalami apa yang kita baca,” ujarnya.
Duta Baca Indonesia, Gol A Gong, mengatakan, safari literasi ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat. Selain itu, memberi peluang kepada para pelajar dan masyarakat dalam upaya melahirkan penulis-penulis yang baru. Membaca dan menulis merupakan perintah Allah. Melalui membaca dan menulis rezeki akan mengalir. “Dengan membaca kita menjadi sehat dan dengan menulis kita menjadi hebat,” cetus pria yang sudah menelurkan 126 buku. (SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar