Balap Motor Sumbawa Dimulai, Simpang PLN Bakal Bergolak

ProSumbawa SUMBAWA–Bupati Sumbawa membuka secara resmi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Balap Motor Sumbawa 2022 bersama Repsol Motoprix, Jum’at (25/2). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yellow Event Sport (YES) ini berlokasi di Simpang PLN Sumbawa. Dengan mengangkat tema “Meraih Prestasi dengan Menjunjung Sportifitas” event tersebut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Wakapolres Sumbawa, Kasdim 1607/Sumbawa, dan Kasat Pol PP. Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Drs. Zainal Abidin, Bupati mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Menurut Bupati, selain sebagai wahana untuk menambah pengalaman bertanding, kegiatan ini juga sebagai upaya pembinaan terhadap para atlet balap motor agar dapat mengoptimalkan potensi yang dimiliki, sekaligus sebagai ajang untuk mengembangkan bakat generasi muda yang memiliki hobi di bidang olahraga tersebut. Untuk itu, Bupati berharap melalui kejuaraan balap motor ini akan muncul atlet-atlet yang handal, yang nantinya dapat mengangkat reputasi daerah, khususnya Kabupaten Sumbawa dan Provinsi NTB pada umumnya. “Saya ucapkan selamat bertanding, pelihara terus semangat kebersamaan dan jiwa sportifitas yang tinggi, bukan hanya di arena pertandingan, tetapi hendaknya juga dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Pelaksana, Junaidi, S.AP., M.M.Inov melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memeriahkan HUT Kabupaten Sumbawa ke-63. Selain itu ikut menyukseskan program vaksinasi massal nasional tahun 2022. Kegiatan ini juga untuk mencari bibit unggul atlet balap motor. Baca Juga  Memaknai JPS Gemilang Sebagai Program Berdampak Jangka Panjang Ada tiga kategori yang diperlombakan, yakni kategori kelas utama 6 kelas, kategori supporting class 15 kelas dan kategori super moto sebanyak dua kelas. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam kegiatan ini juga mengedepankan penerapan protokol kesehatan. Panitia, juri, peserta, official dan mekanik telah divaksin. Selain itu, penonton juga harus menunjukkan kartu vaksin sebelum membeli tiket. “Apabila tidak membawa kartu vaksin, kami juga sudah menyiapkan QR Code Peduli Lindungi di pintu masuk. Jadi penonton bisa menscan QR Code yang sudah kami sediakan. Untuk memastikan penonton telah divaksin sebelum membeli tiket,” ujarnya. Menurutnya, kebijakan ini diterapkan untuk mendukung program vaksinasi massal nasional serta menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Sumbawa. “Apabila penonton belum divaksin, kami juga sudah menyiapkan posko vaksinasi bagi masyarakat. Jadi, masyarakat bisa divaksin terlebih dahulu sebelum membeli tiket. Gerai ini juga boleh dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk divaksin walaupun tidak berniat menonton,” pungkasnya. (SR) Adblock test (Why?) http://dlvr.it/SKjBfW http://dlvr.it/SKjYJ3
http://dlvr.it/SKjv9K

Komentar