Ribuan Penerima Program Bariri UMKM di KSB Terus Dibangkitkan

ProSumbawa KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS KOMINFO KABUPATEN SUMBAWA BARAT samawarea.c0m (4 Desember 2021) SUMBAWA BARAT—sejak 2017, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat telah melaksanakan program Bariri UMKM dengan memberikan bantuan permodalan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Bantuan itu mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 7 juta per orang. Sampai saat ini tercatat 8.000 UMKM yang telah menerima manfaat yang terus dibangkitkan pasca bencana gempa dan pandemi covid-19. Ditemui samawarea.com, Jumat (3/12) Kepala Dinas Koperindag Sumbawa Barat, Nurdin Rahman menyebutkan, 8.000 UMKM penerima bantuan Bariri UMKM akan terus dibangkitkan. Pasalnya, ribuan UMKM tersebut terseok-seok. Mulai Tahun 2018, mereka berusaha bangkit dalam kondisi rumah diguncang gempa saat itu. Belum sempat berbenah, pada 2019 mereka menghadapi wabah penyakit Covid-19 yang membuat usahanya terganggu. Karenanya tahun 2020 dan 2021 ini, tidak ada bantuan untuk permodalan bagi UMKM tersebut, namun pihak fokus pada peralatan usaha mereka. “Langkah ini terus kami maksimalkan untuk kebangkitan UMKM kita di Sumbawa Barat,” kata Nurdin. Dengan bantuan itu, saat ini kondisi mereka sudah mulai stabil dan terus menunjukan perkembangan. Terlihat dari pergerakan tambungan mereka yang terus meningkat. Bahkan sampai saat ini sudah banyak UMKM yang tabungannya mencapai 150% dari jumlah bantuan dan sudah bisa diambil. “Kalau sudah bisa diambil, mereka memiliki tambahan modal untuk pengembangan usahanya,” ujar Nurdin. Baca Juga  Pemda KSB Bangun Jaringan Air Bersih di 7 Titik Untuk saat ini, pihaknya sedang menyeleksi usaha mikro yang akan naik level menjadi usaha kecil, yang standar modalnya Rp 200 juta. Ini juga tergantung jenis pengembangan usahanya. “Kalau kami melihat persentase dari 8000 UMKM ada sekitar 2% yang layak naik level,” pungkasnya. (HEN/SR) Adblock test (Why?)

Komentar