ProSumbawa Samawarea.com (1 Desember 2021)
SUMBAWA BARAT–Sebanyak 700 agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) dari semua tingkatan, saat ini tengah melakukan pendataan di lingkungan peliuknya. “Kita sudah minta agen untuk melengkapi basis data di lingkungan peliuknya. Batasnya hingga Desember 2021 ini harus sudah rampung,” kata Ahlul Afwan, S.Pi, Kabid Kelembagaan Masyarakat Sosial Budaya dan Pemberdayaan Gotong Royong, belum lama ini.
Pendataan yang dilakukan agen PDPGR, sebut Afwan, meliputi data kemiskinan, data pengangguran, hingga data penerima semua jenis bantuan, termasuk di dalamnya penerima manfaat Program Pariri dan Bariri.
“Semua didata lengkap dengan update kondisi terkini. Misalnya di dalam satu rumah ada berapa orang, kepala rumah tangga pekerjaannya apa, penghasilannya berapa, kondisi lingkungannya, dan semua data data pendukung program pemerintah lainnya,” terangnya.
Hasil dari pendataan agen PDPGR, kata Afwan, akan dijadikan acuan di tahun 2022. Dari data yang dihimpun agen juga, bisa diketahui dan dicarikan solusi terkait kebutuhan dasar masyarakat apa saja yang belum terpenuhi, serta prihal pengangguran dan kemiskinan.
Selain menunggu data peliuk terbaru, DPMD juga telah menyurati masing masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di KSB. Hal tersebut dilakukan, untuk memperkuat koordinasi lintas instansi terkait program OPD yang dalam implementasi di lapangan melibatkan agen PDPGR. “Kita terus memperkuat koordinasi lintas instansi, dan kedepan akan banyak kegiatan yang melibatkan agen PDPGR. Kita berharap agen tetap kompak dan semangat,” tandas Afwan. (HEN/SR) Baca Juga Gubernur: Peduli Anak Yatim Refleksi Mencintai Rasulullah
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar