Bintang Bano akan Dikembangkan Jadi Destinasi Wisata Ikan Air Tawar

ProSumbawa Samawarea.com (1 Desember 2021) SUMBAWA BARAT–Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan melepas ribuan  bibit ikan air tawar di Bendungan Bintang Bano. Paslanya, bendungan tersebut akan diproyeksikan menjadi wisata ikan air tawar. Ditemui Samawarea.com belum lama ini, Kepala Dinas Perikanan melalui Kepala Bidang Budidaya, Farhan S.Pi mengatakan, Bendungan Bintang Bano akan segera beroperasi dalam waktu dekat. Ini merupakan langkah positif untuk membangkitkan perekonomian masyarakat melalui sektor budidaya ikan air tawar. “Langkah awal untuk memaksimalkan keberadaanya kita akan melepas bibit ikan air tawar, dengan harapan bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata ke Bendungan Bintang Bano, sehingga Bintang Bano bisa kita jadikan wisata air tawar,” ujarnya. Keindahan Bendungan Bintang Bano ditambah dengan adanya limpahan ikan air tawar nantinya, menjadi daya dukung untuk proyeksi tersebut. Karenanya Diskan setiap tahun akan melepas ribuan bibit ikan sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang juga hobi memancing. “Kita akan sediakan tempat sewa pancing dan tempat jual umpan. Kalau sudah ada yang mancing pasti mereka akan butuh kopi dan makanan ringan untuk menemaninya, dan kita juga akan sediakan tempat jualan bagi masyarakat, kalau ini bisa terlaksana maka akan ada perputaran ekonomi yang luar biasa,” imbuhnya. Bukan hanya itu, lanjut Farhan, kehadiran Bintang Bano akan memunculkan kolam-kolam baru di sepanjang aliran bendungan. Ini juga potensi yang sangat besar untuk memgembangkan budidaya ikan air tawar di KSB. Baca Juga  Temuan Mahasiswa UTS Terbaik di TTG Tingkat Propinsi NTB Selama ini, kemauan dan kemampuan untuk budidaya sangat mendukung, hanya terkendala kurangnya sumber air. Kondisi inilah yang membuat rendahnya minta masyarakat untuk budidaya ikan air tawar, dan tidak menjadikan usaha itu sebagai sumber penghasilan utama. “Saya sangat yakin dengan adanya sumber air dari Bintang Bano, budidaya ikan air tawar bisa dijadikan sumber penghasilan utama bagi masyarakat, karena pasarnya sangat terbuka lebar di KSB. Dari hasil pembudidaya lokal kita tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar, sehingga terpaksa kita datangkan dari luar KSB. Kalau pembudidaya kita berkembang dan mampu memenuhi kebutuhan kita di KSB maka ikan dari luar akan kita stop, dan saya akan buat aturannya,” tandasnya. (HEN/SR) Adblock test (Why?)

Komentar