Vaksinasi Masih di Bawah 40%, Level PPKM Sumbawa Terancam Naik

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (30 Oktober 2021) Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melalukan aktivitas sehari-hari dan melaksanakan vaksinasi. Hal tersebut agar program vaksinasi segera memenuhi target minimal 70% dan Kabupaten Sumbawa terbebas dari Covid-19. Pemerintah Daerah, TNI, Polri hingga pemerintah desa ungkap Novi—sapaan Wakil Bupati, melaksanakan aksi percepatan vaksinasi Covid-19 ini. “Ini untuk mempercepat pencapaian vaksinasi masyarakat sehingga terwujud tingkat imunitas masyarakat yang ditargetkan,” tegas Wabup Novi, Sabtu (30/10). Berbagai terobosan diupayakan untuk memecahkan kebuntuan jika terdapat perlambatan capaian vaksinasi. Untuk progress vaksinasi, ungkap Wabup, secara harian bahkan realtime capaian vaksinasi dapat dipantau. Sehingga capaian masing-masing kecamatan secara dini dapat diketahui dan segera dilakukan evaluasi secara cepat. Untuk itu, diharapkan kepada masyarakat dan semua pihak untuk saling bergandeng tangan menyukseskan kegiatan vasinasi ini dan bersama-sama mengampanyekan vaksinasi ini secara luas. Menurut Wabup, Penetapan level wilayah, berdasarkan Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan ditambahkan dengan indikator capaian total vaksinasi dosis 1 (satu). Level PPKM kabupaten/kota dinaikkan 1 level apabila capaian total vaksinasi dosis 1 (satu) kurang dari 40%. “Capaian vaksinasi Kabupaten Sumbawa saat ini masih berada pada kisaran di bawah 40%, sehingga perlu dilakukan upaya-upaya ekstra. Namun lebih dari itu, vaksinasi ini juga diharapkan agar percepatan pencapaian hert imunity masyarakat dapat tercapai,” pungkasnya. (SR) Baca Juga  Anggota DPRD Sesalkan Tidak Ada Vaksin Rabies di Puskesmas Tarano Adblock test (Why?)

Komentar