Masuk Lapas Buta Alquran, 3 Bulan Sudah Bisa Mengaji

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (4 Oktober 2021) Hampir 90% warga binaan yang masuk ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB, tidak bisa baca tulis Alquran. Untuk memberantas persoalan ini, ada cara yang dilakukan jajaran setempat, sehingga dalam hitungan 3—4 bulan, warga binaan sudah bisa membaca Alquran, bahkan bacaan sholatnya baik dan benar. Hal ini diungkapkan Kalapas Sumbawa M. Fadli A.Md.IP., S.Sos., MM, saat menjamu insan pers yang tergabung dalam PWI, IJTI dan SMSI pada acara Media Gathering di Perkebunan Ai Maja, Lapas Sumbawa, Senin (4/10) siang tadi. Dikatakan Fadli—sapaan pejabat murah senyum ini, warga binaan yang baru masuk Lapas, dites baca Alquran. Jika tidak bisa, mereka akan ditempatkan di Blok Mapeling (Masa Pengenalan Lingkungan). Selama di Mapeling, warga binaan diajar mengaji, sholat dan bacaan surat dalam Alquran. Biasanya ini berlangsung selama 3—4 bulan, warga binaan bisa mengaji. Setelah dinyatakan fasih, barulah mereka dipindahkan ke blok besar. “Jika sudah digeser ke blok besar berarti warga binaan itu sudah bisa mengaji. Ini kami berikan target harus bisa selama 3 bulan,” ujar pejabat putra asli Sumbawa ini. Bukan hanya itu, semua warga binaan yang muslim diwajibkan melaksanakan sholat lima waktu ditambah dengan sholat sunat sebagai penyempurna. Mengaji dan sholat ini merupakan bagian dari pembinaan rohani atau mental. Dan patut disyukuri hasilnya sangat luar biasa. Tingkat ketenangan jiwa warga binaan semakin meningkat. Dengan ketenangan jiwa ini kondisi kesehatan pun meningkat. Buktinya dalam setahun terakhir ini tidak pernah ada yang sakit. Baca Juga  Halangi Polisi Evakuasi Pelaku Curanmor, Warga Sebar Pecahan Beling dan Paku Tidak seperti sebelumnya, dalam seminggu pasti ada 1—2 orang yang harus ditangani medis. Untuk menjaga imunitas tubuh warga binaan diberikan asupan vitamin dua kali seminggu, berolahraga dan berjemur di sinar matahari. “Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Ada ketenangan jiwa yang dirasakan warga binaan. Mereka semakin mendekatkan diri kepada Allah,” pungkasnya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar