Lahirkan 54 Sarjana Baru, STKIP Paracendekia NW Sumbawa Ingin Mendunia

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (3 September 2021) Sebanyak 54 orang mahasiswa STKIP Paracendekia NW Sumbawa, kini menjadi wisudawan. Hal ini ditandai dengan acara Wisuda Mahasiswa Program Strata-1 Angkatan V Tahun Akademik 2020/2021 di Aula Utama The Green Campus, Sabtu (2/10) kemarin. Mereka terdiri 15 orang dari Program Studi Pendidikan Matematika dan 39 lainnya dari  Pendidikan Bahasa Inggris. Kegiatan sacral tersebut dihadiri Bupati Sumbawa, Ketua DPRD, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Bali dan Nusa Tenggara Barat (via video confrence), Ketua Umum PWNW, Rektor UTS, Rektor IISBUD Sarea, Rektor IAIS, dan beberapa kepala sekolah ini Ketua Senat STKIP Paracendekia NW Sumbawa, Prof. H. Iwan Jazadi, S.Pd., M.Ed., Ph.D., menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Ia menyatakan rasa bangganya karena dengan penuh pengorbanan selama beberapa tahun, akhirnya mahasiswa mampu menyelesaikan studinya. Ia mengakui jika kampusnya terlihat sederhana. Namun sesederhana apapun, pihaknya bertekad akan membawa Kampus Hijau tersebut mendunia. Ini sejalan dengan visi dan misi kampus yakni Global (mendunia). Sementara Bupati Sumbawa melalui Staf Ahli Bupati, Syahruddin SH dalam sambutannya, berharap, momentum wisuda STKIP Paracendekia kali ini melahirkan sarjana-sarjana muda yang aktif dan berprestasi, yang siap memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat. Bupati mengajak para wisudawan/wisudawati agar selalu mengharumkan almamater, dengan karya-karya yang aplikatif dan solutif, untuk menjawab dan menghadapi tantangan kedepan yang kian berat. “Selamat kepada para wisudawan/wisudawati, semoga ilmu yang telah diperoleh benar-benar dapat diaplikasikan dengan baik, sehingga membawa manfaat bagi diri sendiri, masyarakat, daerah, dan Negara,” tutup Bupati. Baca Juga  Polres Lotim Pecahkan Rekor MURI Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Sumbawa, Abdul Rafiq SH meminta STKIP Paracendekia NW Sumbawa senantiasa menjaga silaturrahmi dengan pemerintah daerah. Sehingga pemerintah daerah dan kampus dapat saling berkoordinasi untuk memajukan kampus terutama infrastruktur dan maupun beasiswa. Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si, berharap agar para wisudawan tetap semangat dan berani. Berani untuk bertanggung jawab dan berani dalam memulai. “Jangan menganggur. Apabila tidak mendapatkan pekerjaan maka harus menciptakan lapangan pekerjaan,” pesannya. Berikutnya, Ketua Umum PWNWDI yang diwakili Wakil Ketua, H. Mas’un, SP., SH., bahwa sangat penting adanya komitmen, komunikasi, serta semangat bergerak dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM). “Ilmu itu tidaklah terbatas, terkhusus di era saat ini, Covid-19 tidak bisa dijadikan kendala dalam menuntut ilmu,” ujarnya. Dirgahayu Pratiwi, wisudawan terbaik Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dengan IPK 3.91, mendapat kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesannya selama berkuliah. Ia mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada kedua orang tua, kampus, dosen, dan teman-temannya sehingga mereka mendapat gelar sarjana. Wisuda tersebut bukan akhir melainkan awal untuk memulai babak baru dalam perjalanan hidup, menyebarkan kebaikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diterima saat belajar di Kampus Hijau ini. “Inilah waktu untuk menghadapi dunia yang sesungguhnya,” cetusnya. Acara wisuda diakhiri dengan hiburan musikalisasi puisi yang dilanjutkan dengan paduan suara yang membawakan lagu ‘Nangi Dana Tambora’, sebuah lagu Bima yang membuat banyak tamu undangan terpukau. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar