Dihuni 597 Warga Binaan, Ini Cara Lapas Sumbawa Siasati Over Kapasitas

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (4 Oktober 2021) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sumbawa Besar Kanwil Kemenkumham NTB saat ini mengalami over kapasitas. Dari seharusnya maksimal diisi 250 orang warga binaan, kini telah mencapai  597 orang. “Ada kelebihan 347 orang atau sekitar 120 persen,” sebut Kalapas setempat, Fadli A.Md.IP., S.Sos., MM, Senin (4/10). Untuk mengatasi over kapasitas ini, Fadli mengaku telah mengusulkan untuk pembangunan tambahan blok. Namun sejauh ini usulan tersebut belum terealisasi. Guna menyiasati kondisi yang ada, pihaknya memanfaatkan lahan perkebunan yang ada seluas 24 hektar untuk dikelola warga binaan. “Kalau sebelum saya menjabat, lahan ini disewakan. Sekarang tidak lagi dan akan dikelola sendiri oleh pihak Lapas bersama warga binaannya,” kata Fadli. Mereka yang ditempatkan di lahan perkebunan ini, telah memenuhi syarat untuk diasimilasi. Saat ini disebutkan Fadli, sudah ada 30 orang yang ditempatkan. Yaitu 20 orang yang menetap, dan 10 orang yang keluar masuk. Ketika mulai musim tanam akan ada tambahan 50 orang lagi. Dan apabila lahan semakin produktif, kemungkinan akan lebih banyak lagi. Di lahan perkebunan seluas 24 hektar milik Lapas ini, ada beberapa klaster usaha. Adalah klaster pertanian dengan menanam jagung dan sekarang mulai mencoba menanam cabai. Kemudian klaster hortikultura (sayuran), klaster peternakan (sapi dan kambing), klaster Madu Trigona dan klaster buah-buahan. Baca Juga  Kebakaran Lahan HGU PT UTL Diduga Akibat Puntung Rokok Pencari Madu “Kami bermimpi lahan perkebunan ini tidak hanya sebagai tempat program asimilasi warga binaan, tapi berubah menjadi agrowisata. Dengan taman buah dan view yang menakjubkan, masyarakat dapat berwisata sambil memetik buah,” kata Fadli berandai-andai. Mengenai hasil dari kebun tersebut, lanjut Fadli, akan dibagi tiga berdasarkan persentase. Yakni untuk negara atau pendapatan negara bukan pajak (PNBP), untuk kebutuhan perkantoran (Lapas), dan untuk warga binaan. Hasil yang diperoleh warga binaan ini ditabung, akan diberikan setelah bebas nanti, sehingga dapat dimanfaatkan menopang hidupnya.  (SR) Adblock test (Why?)

Komentar