ProSumbawa LOMBOK TENGAH, samawarea.com (25 September 2021)
Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di atas trotoar Jalan Bypass – Labulia Kecamatan Jonggat, Sabtu (25/9/2021). Beruntung, bayi yang masih merah ini masih bernyawa.
Kapolsek Jonggat, Iptu Bambang Sutrisno, mengatakan bayi tersebut ditemukan seorang warga bernama Junaidi sekitar pukul 05.30 Wita. Saat itu, Junaidi sedang jalan pagi setelah melaksanakan ibadah shalat subuh.
“Sesampainya di TKP, Junaidi menemukan sebuah kardus yang terletak di atas trotoar pinggir Jalan Bypass BIL – Labulia,” kata Babe sapaan Kapolsek Jonggat.
Atas kecurigaannya, Junaidi selanjutnya mengambil sebatang kayu untuk memastikan isi dari kardus tersebut dengan alasan takut memegang langsung. Tak lama kemudian Junaidi meninggalkannya.
“Setelah meninggalkan kardus tersebut, Junaidi yang sudah berjalan meninggalkan lokasi sekitar 200 meter, Junaidi penasaran lalu kembali untuk memastikan isi kardus,” kata Babe.
Baru saja mendekat, Junaidi mendengar suara tangisan bayi. Seketika mengangkat kardus tersebut untuk dibawa ke rumah bidan desa Labulia yang jaraknya sekitar 200 meter dari TKP.
Bidan yang mendapat kardus dari Junaidi, langsung membukanya dan menemukan bayi mungil berjenis kelamin perempuan. Bayi ini dalam kondisi terbungkus dengan kain spray warna putih motif bunga, jilbab warna ungu, baju dan celana panjang warna hitam
“Bidan tersebut langsung mengambil tindakan dengan cara mengukur berat badan bayi. Beratnya 3100 gram, panjang badan 50 cm, lingkar kepala 34 cm, lingkar lengan atas 12 cm, umur dari lahir diperkirakan 3 jam dengan kondisi baik dan langsung diberikan imunisasi HB Nol dan injeksi Fitamin K1 serta salap mata,” paparnya. Baca Juga Pesta Narkoba, Dua Pelajar Dibekuk
Setelah bidan memastikan kondisi bayi tersebut, Junaidi lansung membawa bayi malang tersebut ke rumahnya dan berencana akan mengadopsi. Istrinya, Sulhani menyambutnya dengan senang hati.
Mengetahui kejadian tersebut piket SPKT I Polsek Jonggat bersama piket fungsi langsung menuju TKP. (SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar