Pabrik Tabung Oksigen RSUD Sumbawa Dilaunching Senin Depan  

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (22 September 2021) Keinginan RSUD Sumbawa untuk bisa memproduksi tabung gas sendiri bakal terwujud beberapa hari ke depan. Sebab direncanakan launching pabrik satu-satunya di Pulau Sumbawa ini akan dilaksanakan Senin (27 September) mendatang. Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Sumbawa, dr. Dede Hasan Basri di ruang kerja Sekda Sumbawa usai rapat, Rabu (22/9). Saat ini semua peralatan dan fasilitas pendukung keberadaan pabrik tabung oksigen ini kata dr. Dede, sudah berada di lokasi yakni lahan RSUD Sering. Pasca launching nanti, pabrik tersebut langsung beroperasi untuk memproduksi tabung oksigen. Dalam pengelolaannya, dr. Dede menyebutkan, RSUD menggandeng perusahaan Prancis melalui kerjasama yang saling menguntungkan. Semua biaya pembangunan, pengadaan fasilitas dan lainnya ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan mitra. Pihaknya tidak mengeluarkan uang serupiah pun, hanya menyiapkan lahan. Kemudian sistem yang disepakati adalah bagi hasil dengan skema 75% untuk perusahaan (pihak ketiga) dan 25% untuk daerah (RSUD Sumbawa). “Ini akan berlangsung selama 8 tahun, setelah itu pabrik oksigen akan menjadi milik daerah sepenuhnya,” ucap Direktur inovatif ini. Mengenai kapasitas produksi, dr. Dede mengatakan tergantung kebutuhan. Ketika kebutuhan 300 tabung sehari, maka diproduksi sebanyak 400 tabung. Mengingat trend angka covid yang menurun saat ini, kemungkinan sehari akan diproduksi sekitar 100 tabung. Ini untuk melayani kebutuhan rumah sakit di Sumbawa termasuk puskesmas. Pihaknya juga bisa melayani kebutuhan oksigen untuk rumah sakit di kabupaten/kota Pulau Sumbawa seperti Bima, Dompu, Kota Bima dan KSB. “Tidak hanya melayani pasien covid, tapi pasien umum lainnya yang membutuhkan oksigen di antara TB, sesak napas, dan lainnya,” imbuhnya. Baca Juga  Mitos yang Salah “Banyak Makan Ikan Bisa Cacingan” Dengan keberadaan pabrik oksigen ini dr Dede berharap Sumbawa tidak lagi mengalami kelangkaan tabung oksigen, dan menjadi sentral dalam pendistribusian tabung oksigen di seluruh wilayah Pulau Sumbawa. “Dari sisi pelayanan kita sangat diuntungkan, karena kebutuhan oksigen selalu tersedia, dari sisi bisnis daerah juga sangat diuntungkan, tidak keluar uang, tapi mendapatkan pendapatan dari kerjasama ini,” tandasnya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar