ProSumbawa LOMBOK BARAT, samawarea.com (24 September 2021)
Manajemen media merupakan roh dari fungsi satuan kerja hubungan masyarakat (Humas) di instansi kepolisian. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Artanto, Kamis (23/9/2021), ketika menutup Pelatihan Peningkatan Kemampuan Bidang Kehumasan Polda NTB, di Ball Room Hotel Aruna, Senggigi, Lombok Barat.
Kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan di bidang kehumasan yang digelar Polda NTB kali ini difokuskan kepada manajemen media, sehingga peserta diharapkan dapat memahami dan melaksanakannya. “Saya berharap, para peserta paham ensensial dari kegiatan pelatihan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, produk-produk manajemen media itu bisa berupa informasi. Informasi tersebut nantinya akan diterima oleh masyarakat dan akan membentuk opini. Apakah itu bisa opini yang baik maupun yang tidak baik. Karena dari hasil penelitian, opini akan bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat dari 50 hingga 80%.
Sehingga opini sangat besar sekali untuk menentukan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap suatu institusi, khususnya Kepolisian. “Untuk membentuk opini dalam bentuk informasi yang positif, kita harus mampu memahami tentang pengelolaan manajemen media atau media sosial,” tambah Artanto.
Selain itu, personel humas juga harus mempunyai kemampuan jurnalistik, karena membuat narasi berita sangat berbeda dengan narasi laporan yang ditujukan kepada pimpinan. “Narasi berita yang disajikan ke masyarakat tentunya harus menarik, sehingga peserta harus mempunyai kemampuan jurnalistik,” imbuhnya. Baca Juga Operasi Patuh, Ini 7 Pelanggaran yang Langsung Ditilang
Pihak kepolisian kini sudah berusaha untuk mengimbangi kemampuan dalam menghadapi era yang serba digital, dan hal tersebut merupakan salah satu tantangan bagi personel kepolisian kedepannya. (SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar