ProSumbawa SUMBAWA BARAT, samawarea.com (16 September 2021)
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengapresiasi Desa Sapugara Bre dalam memberantas narkotika. Ini terlihat dengan upaya pemerintah desa yang telah merehabilitasi 15 orang warganya.
Ditemui samawarea.com, Kamis (16/9), Kepala BNN KSB, AKBP Cheppy Ahmad Hidayat mengapresiasi hal itu. Menurutnya tidak mudah menyakinkan orang (pengguna) berhenti menggunakan narkoba dan bersedia direhabilitasi.
Ini belum lagi meyakinkan keluarganya, sehingga membutuhkan pendekatan khusus dan harus dilakukan dengan serius. Sebab ada anggapan di tengah masyarakat apabila ada anak seseorang yang diketahui menggunakan narkoba merupakan aib bagi keluarga. Sehingga, tidak sedikit keluarga yang enggan merehab anaknya.
“Tapi di Sapugara Bre, pemerintah desanya berhasil melakukannya, sehingga tren kasus penyalahgunaan narkoba untuk Desa Sapugara Bre terus menurun setiap tahunnya,” ungkap AKBP Cheppy.
Untuk mendukung kinerja pemerintah desa dalam memerangi narkoba, lanjutnya, BNN KSB melakukan intervensi ketahanan keluarga berbasis sumber daya pemberdayaan desa. Program ini diperuntukkan bagi keluarga yang memiliki anak di usia remaja yang mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya.
“Jadi yang kita undang orang tua beserta anaknya. Kenapa dengan orang tua, karena rata-rata yang menggunakan narkoba karena pola asuhnya salah terhadap anaknya, yang kurang memperhatikan anaknya, dengan siapa bergaul dan apa kegiatanya, dan kurang diberikan nasehat oleh orang tuanya sehingga anaknya seringkali kebablasan,” bebernya. Baca Juga OJK NTB Apresiasi JPS Gemilang Serap Beragam Produk Lokal
Dalam kegiatan tersebut, kata Cheppy, pihaknya memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba, dan pola mendidik anak yang baik. Ia pun berharap dengan adanya kegiatan ini bukan hanya pemerintah desa dan BNN yang memerangi narkoba tapi juga orang tua dan tokoh masyarakat.
“Kalau kita tidak bersama sama maka ini akan sulit membersihkan narkoba. Ingat nakoba membawa mudarat dalam jangka panjang, jangan terlena dengan kesenangan sesaat,” cetusnya.
Kades Sapugara Bre, Andi Subandi mengatakan memberantas narkoba sudah menjadi komitmennya. Untuk itu tidak ada kata berhenti untuk memerangi narkoba. Meski diakuinya sangat sulit. “Kita harus sabar dalam pendekatan jangan sampai pengguna dan keluarga tersinggung, sehingga saya selalu menggunakan pendekatan kekeluargaan,” imbuhnya.
Ia selalu berniat untuk membantu masyarakat. Sampai saat ini masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba. Pihaknya sangat intensif melakukan sosialisasi tentang narkoba baik secara lembaga ataupun pribadi. “Agar ini lebih masif lagi kami lagi mencari formulasi agar bisa kita buat Perdes tentang Narkoba,” pungkasnya. (HEN/SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar