Tebas Warga, Menantu Kades Jambu Ditangkap Polisi

ProSumbawa DOMPU, samawarea.com (9 Agustus 2021) AF (27) menantu Kades Jambu, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu ditangkap polisi. Penangkapan ini dilakukan karena AF melakukan penebasan terhadap salah seorang warga setempat berinisial AL (60), Minggu (8/8). Akibatnya korban mengalami luka menganga di bagian punggung. Kapolsek Pajo, IPDA Rusnadin SH, Senin (9/8) membenarkan adanya kasus penganiayaan itu. Tersangkanya adalah AF, menantu Kepala Desa Jambu. Kasus ini berawal ketika Jum’at (6/8) malam lalu bertempat di kediaman Kades Jambu, MT tengah berlangsung pengajian atas meninggalnya anak kades tersebut. Saat itu Abdullah meminjam kacamata Kades untuk membaca Alqur’an. Selang dua hari kemudian, Kades mendatangi Abdullah untuk menanyakan kacamata yang dipinjamnya. Abdullah mengatakan kalau kacamata itu diambil oleh AL (korban). Kades pun pulang ke rumah dan menyampaikan kepada keluarganya bahwa kacamatanya diambil oleh korban. Usman–salah seorang saksi akan membantu Kades untuk menanyakan kacamata itu kepada korban. Ketika ditemui Usman untuk menanyakan kacamata itu, korban merasa tersinggung lalu mendatangi rumah Kades. Di rumah itu, korban cekcok mulut dengan orang di sekitar tempat itu. Tanpa diduga muncul AF yang merupakan menantu Kades, dengan parang terhunus, menyerang korban. Akibatnya korban mengalami dua luka tebasan di bagian belakang leher. Korban yang bersimbah darah dilarikan warga ke Puskesmas Ranggo untuk mendapat penanganan medis. Baca Juga  Tertimpa Pohon, Pengendara Vario Patah Tulang Pinggul dan Lutut Pihak Polsek Pajo yang menerima laporan, turun ke lokasi kejadian, berkoordinasi dengan Kades Jambu untuk membantu polisi dan mengizinkan anaknya Umar Yadin memberikan keterangan terkait kasus penganiayaan itu. Dari pemeriksaan ini terungkap bahwa terduga penebasan terhadap korban adalah AF menantu Kades. Setelah melakukan pencarian, polisi mengamankan AF beserta barang bukti sebilah parang. “Saat ini terduga sudah diamankan di Polsek Pajo guna proses lebih lanjut,” demikian Kapolsek Rusnadin. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar