ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (26 Agustus 2021)
Oknum anggota DPRD Sumbawa yang tersangkut hukum bertambah. Setelah GHC divonis 3 bulan penjara karena mencemarkan nama baik Calon Wakil Bupati Sumbawa, kini SW—anggota DPRD Sumbawa lainnya segera diajukan ke meja hijau.
SW yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus nikah liar dengan sopir pribadi yang sudah beristri ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Sumbawa menyusul berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap (P21). Bahkan dalam waktu dekat, kasus itu dilimpahkan ke meja hijau Pengadilan Negeri Sumbawa untuk segera disidangkan.
Kasi Pidum Kejari Sumbawa, Hendra, SS., SH., yang dikonfirmasi membenarkan adanya pelimpahan tersebut. Sebelumnya, kasus ini dilaporkan ke Polda NTB. Setelah berkasnya lengkap, Polda melimpahkannya ke Kejati NTB. Untuk memudahkan penanganan perkara itu mengingatkan locusnya terjadi di Kabupaten Sumbawa, Kejati NTB melimpahkan kasusnya ke Kejari Sumbawa.
Saat ini, lanjut Hendra, pihaknya sedang menyusun rencana dakwaan (Rendak). Sebab dalam waktu dekat akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Sumbawa.
Hendra menuturkan, kasus ini berawal dari perkenalan SW dengan seorang pria berinisial MM Tahun 2015 lalu. Saat itu MM dipekerjakan sebagai sopir pribadi SW yang tengah mempersiapkan pencalonannya sebagai anggota legislatif pada 2019. Dari sinilah diduga awal hubungan keduanya.
Setelah SW resmi bercerai dengan suaminya yang kebetulan saat itu menjabat Ketua DPRD Sumbawa, SW menikah siri dengan MM pada Tahun 2020. Padahal saat itu MM masih memiliki istri. Pernikahan ‘di bawah tangan’ ini diketahui oleh istri MM berinisial RS. Baca Juga Suhu Politik Mulai Panas, Polisi Gelar Mantap Praja
Karena tidak terima, RS lalu melaporkannya ke Polda NTB dengan delik nikah liar. Dalam pemeriksaan penyidik Polda, SW dan MM ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal 279 KUHP, tentang Nikah Liar, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. (SR)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar