Usai Berhubungan Badan, Remaja 17 Tahun dan Murid SD Selfi di HP

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (15 Juli 2021) Kasus dugaan persetubuhan dua anak di bawah umur, terungkap. Seorang remaja berusia 17 tahun berinisial BD, diduga menyetubuhi seorang bocah yang masih duduk di bangku SD. Kejadiannya di wilayah Kecamatan Batu Lanteh Kabupaten Sumbawa. Terungkapnya kasus ini setelah paman korban melihat foto dua anak tersebut di HP korban dengan pose yang tidak pantas. Ternyata foto itu diambil setelah keduanya diduga melakukan hubungan layaknya suami istri. Kasus yang memilukan dan memalukan ini langsung ditangani polisi setelah dilaporkan oleh keluarga korban. Korban telah dimintai keterangan oleh penyidik Unit PPA Polres Sumbawa. Selama pemeriksaan, korban didampingi petugas dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa. Awalnya korban berbelit-belit memberikan keterangan. Dia mengaku hanya sekali melakukan perbuatan tak senonoh dengan terduga. Itu dilakukan atas dasar suka sama suka, sebab sudah berpacaran cukup lama. Namun kebohongan korban terungkap setelah dilakukan visum oleh petugas medis. Ternyata perbuatan tak senonoh keduanya dilakukan berkali-kali hingga terakhir kali pada 28 Januari 2021 lalu di rumah terduga. Setelah berhubungan, keduanya selfi menggunakan handphone milik terduga dengan pose yang tidak pantas. Sekitar seminggu kemudian, korban meminta terduga mengirimkan foto tersebut ke handphonenya. Foto pun terkirim. Sialnya, paman korban meminjam HP korban untuk menghubungi seseorang. Ketika dibuka, paman korban kaget melihat foto tersebut. Temuan mengejutkan ini disampaikan kepada orang tua korban. Tanpa piker panjang orang tuanya lapor polisi. Baca Juga  TNI Tangkap Kayu Serading Bersurat Lantung Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, AKP Akmal Novian Reza, S.IK, membenarkan adanya laporan tersebut. Terduga sudah diamankan dan kini dalam pemeriksaan. Kepada penyidik, terduga mengakui perbuatannya. Terduga juga mengaku telah berpacaran dengan korban. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar