Tabung Oksigen Cukup, Sumbawa Siapkan Hotel untuk Isolasi Pasien Positif

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (28 Juli 2021) Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah mengatakan Pemkab Sumbawa telah menindaklanjuti instruksi Mendagri maupun Surat Edaran Gubernur NTB dalam rangka penanganan covid. Tindak-lanjut ini dikongkritkan dengan surat edaran Bupati Sumbawa No. 360/315/VII/PEM/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Kabupaten Sumbawa sejak 8 Juli 2021. “Sebagian besar desa telah menyediakan tempat isolasi terpusat. Demikian pula di tingkat kabupaten telah disiapkan tempat isolasi yaitu di salah satu hotel untuk menangani pasien terkonfirmasi positif bergejala ringan,” kata Bupati pada Kunjungan Kerja Danrem 162/Wira Bhakti, Brigjen TNI, Ahmad Rizal Ramdhani di Hotel Grand Sumbawa, Rabu (28/7). Pemkab Sumbawa ungkap Bupati yang akrab disapa Haji Mo, terus melakukan koordinasi dengan Pemprov NTB maupun pihak terkait untuk selalu memastikan kecukupan ketersediaan oksigen di rumah sakit. “Alhamdulillah di RSUD Sumbawa sampai tadi siang tersedia 50 tabung oksigen dan di RSMA tersedia 99 tabung oksigen dan akan dilakukan pemesanan kembali untuk persediaan,”  beber Haji Mo pada acara yang dihadiri Forkopimda, kepala OPD terkait dan wartawan. Terkait dengan kegiatan vaksinasi, Pemda bersama TNI dan Polri terus berupaya meningkatkan cakupan masyarakat yang tervaksin. Namun demikian, ketersediaan vaksin juga menjadi kendala untuk memacu peningkatan jumlah masyarakat yang divaksin. “Vaksinasi untuk Kabupaten Sumbawa hanya sekitar 14 persen, termasuk pegawai negeri yang bertugas di seluruh OPD,” sebut Haji Mo. Baca Juga  Mayjen Benny Susianto: Jadikan Perbedaan Pemersatu Bangsa Lebih jauh disampaikan Bupati, bahwa sampai saat ini, jumlah terkonfirmasi positif mencapai 195 orang. Angka ini menunjukkan penurunan dalam 4 hari terakhir, dimana sempat terjadi lonjakan kasus pada tanggal 23 Juli 2021 lalu yaitu bertambah 61 orang terkonfirmasi positif baru. “Case Fatallity Rate (CFR) covid-19 Kabupaten Sumbawa menurun dari 6,03% beberapa waktu yang lalu menjadi 4,61% hari ini,” imbuhnya. Dalam menekan laju angka Covid dan memutus mata rantai penyebarannya, Bupati menyebutkan tiga pilar desa/kelurahan (kades/lurah, Babinkamtibmas, dan Babinsa) terus berkolaborasi melalui Kampung Sehat maupun PPKM Mikro di tingkat desa/kelurahan. 111 Desa Zona Hijau Selanjutnya sampai hari ini juga, situasi zona resiko dengan pendekatan PPKM Mikro tercatat ada 7 desa/kelurahan dalam zona merah, 8 desa/kelurahan dalam zona orange, 39 desa zona kuning dan sebagian besar yaitu 111 desa zona hijau. “Terima kasih kami sampaikan kepada jajaran TNI, Polri dan seluruh jajaran Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa yang selalu bersama-sama berikhtiar agar segera terbebas dari pandemic covid-19,” ucap Bupati. (SR/**) Adblock test (Why?)

Komentar