Potensi Berlimpah, NTB Terbuka untuk Investor

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (2 Juli 2021) Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Baik yang sudah dikelola, maupun yang belum dikelola. Termasuk di sektor alam, pariwisata, pertanian, perkebunan, kelautan, ekonomi hingga sektor lainnya. “Kami welcome terhadap investor yang ingin datang berinvestasi di NTB,” kata Wakil Gubernur (Wagub) NTB Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah,  saat menerima audiensi PT. Menara Langit Subada terkait pengembangan pariwisata dan tourisme di NTB, Jum’at (2/7/2021) di Aula Pendopo Wagub. Namun, investasinya harus yang benar-benar serius, tidak hanya datang membicarakan dan menawarkan konsep. Tapi ujung-ujungnya tidak terealisasi. “Hal seperti ini yang kita jaga,” tegas Ummi Rohmi sapaan Wagub. Sedangkan urusan semua proses perizinan dan administrasinya sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Kemudahan ini demi mensejahterakan masyarakat dan keberpihakan terhadap daerah. Ditambahkan Wagub, banyak sektor yang memiliki prospek bagus untuk investasi dan sangat menjanjikan kedepannya. Selain potensi alam seperti Geopark Rinjani yang telah mendunia, yang dapat menjadi pusat edukasi, pemberdayaan masyarakat dan sejarah. Ada juga potensi industri, apalagi di Pulau Sumbawa tepatnya di KSB sedang dibangun smelter. Termasuk ada destinasi wisata super prioritas di Mandalika, sebagai lokasi MotoGP. “Itu semua sektor yang harus terus digarap dan dikelola,” tandas Ummi Rohmi. Semua investasi yang mendukung dan mensuport daerah serta masyarakat sangat dibutuhkan di NTB. “Kita tidak persulit investor, asal baik untuk masyarakat,” tutupnya. Baca Juga  Atasi Kesulitan Masyarakat Dampak Covid, Polwan NTB Bagi Masker dan Sembako Ditambahkan Kadis DPM-PTSP Provinsi NTB, H. Muhammad Ruum, proses izin bagi investor sangat mudah dan simple. “Bisa datang langsung ke kantor atau melalui aplikasi,” terangnya. Sementara itu, Co-Operating System PT. Menara Langit Subada, Hendra Nova selaku investor, menyambut baik keterbukaan Wagub menerimanya untuk beraudiens. Termasuk kemudahan untuk berinvestasi di NTB. Pihaknya sangat tertarik untuk untuk mensuport kegiatan-kegiatan pariwisata dan tourism Geopark Rinjani. Apalagi sudah diakui oleh UNESCO. “Kami ingin bangun kerjasama yang saling menguntungkan. Termasuk daerah peyangga tourism di Geopark Rinjani, dapat dihadirkan sport tourism. Seperti running, hiking, treking, surfing dan lainnya,” kata Hendra. Demikian menyambut ribuan masyarakat dunia yang akan hadir pada ajang MotoGP nanti. “Kami bisa tawarkan transportasi jet speed, mobil dan lain-lain. Ini dalam rangka mendukung dan menyambut even dunia tersebut. Tentu akan melibatkan masyarakat lokal,” imbuhnya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar