Peserta Terpapar Covid, Diklat CPNS 2019 Sempat Dihentikan, Kini Dilanjutkan

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (27 Juli 2021) Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) CPNS Angkatan Tahun 2019 yang sempat dihentikan, kembali dilanjutkan. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan 1 September 2021 mendatang. Diklat ini memang sempat dilaksanakan, namun Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB selaku penyelenggara terpaksa dihentikan di tengah jalan. Pasalnya, diklat tersebut menggunakan pola tatap muka dan terdapat peserta yang dinyatakan positif Covid-19. Karenanya untuk Diklat yang rencananya akan dilaksanakan 1 September—27 November 2021, berbasis online. “Sempat dilaksanakan secara tatap muka, karena ada yang positif covid, Diklat dihentikan. Nanti akan diganti dengan full online,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumbawa melalui Kasubbid Pengembangan Sumber Daya Aparatur Sipil Negara, Muhammad Iqbal S.STP, Senin (26/7). Disebutkan Iqbal, untuk Kabupaten Sumbawa diklat ini akan diikuti 309 peserta, ditambah CPNS dari KPU. Mereka nantinya dibagi dalam sembilan angkatan. Satu angkatan terdiri dari 40 peserta. Peserta ini kemudian dibagi dalam empat kelas. Dan satu kelasnya hanya berisikan 10 peserta. Pola ini diambil sebagai upaya pencegahan Covid-19. Untuk lokasi pelaksanaan diklat sendiri ditentukan langsung oleh BKPSDM Sumbawa. Diklat ini akan dilaksanakan di beberapa kecamatan menggunakan sistem zona. Agar tidak merepotkan peserta, pihaknya akan mencari lokasi terbaik untuk dijadikan sebagai pusat Diklat di kecamatan bersangkutan. Baca Juga  Peringatan HUT RI Cermin Memandang Sejarah dan Mengenang Para Pejuang Yang pasti lokasi tersebut harus menyediakan jaringan koneksi internet. “Lokasi mana saja di kecamatan ini yang akan dijadikan pusat diklat, nanti kita evaluasi,” ujarnya. Untuk pelaksanaan Diklat CPNS di Kabupaten Sumbawa, lanjutnya, BKPSDM Sumbawa masih menunggu surat resmi dari BPSDMD Provinsi NTB. Namun demikian, data seluruh peserta sudah disampaikan ke lembaga administrasi negara melalui BPSDMD NTB. “Kalau di Sumbawa, pesertanya tinggal menunggu pelaksanaan diklat. Data pesertanya sudah kita kirim semua. Kita tinggal tunggu surat resmi dari BPDSDMD NTB,” tandasnya. Meski sudah ada surat resmi dari BPSDMD NTB, Iqbal mengaku masih ada persoalan lain, yakni anggaran diklat. “Anggarannya ternyata belum ada. Nanti kalau surat resmi dari BPSDMD NTB sudah kita terima, anggaran untuk diklat ini kita usulkan kembali ke BPKAD, dan mereka (BPKAD) menyatakan siap menyediakan anggaran untuk diklat ini,” pungkasnya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar