ProSumbawa SUMBAWA BARAT, samawarea.com (26 Juli 2021)
Menghadapi smelter Dinas Ketenaga-Kerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat membentuk tim persiapan menghadapi smelter.
Ditemui samawarea.com belum lama ini, Kepala Disnaker KSB, H. Muslimin melalui Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas, Abdurrahman SE mengaku sudah melakukan rapat pembentukan tim menghadapi persiapan smelter. Saat ini sudah terbentuk salah satu dari program tim adalah mempersiapkan ketenagakerjaan di Sumbawa Barat.
“Namun sebelum itu kita akan melakukan kunjungan ke Gresik yang memiliki Smelter untuk mengetahui lebih dalam mengenai pabrik pengolahan emas ini, baik itu kebutuhan kerjanya, bagaimana oeprasionalnya dan dan sejauhmana mempengaruhi ekonomi daerah kalau ada smelter. Tapi saat ini rencana kita ke Gresik masih tertunda karena adanya covid,” akunya.
Secara pribadi, Ia sering mencari referensi mengenai smelter sehingga memiliki sedikit gambaran. Namun secara detail masih membutuhkan referensi sehingga sangat penting kunjungan ke Gresik untuk dikomparasikan dengan informasi yang akan diterima dari perusahaan agar semua terbuka tentang keberadaan smelter.
“Sebenarnya kami sangat menginginkan dengan segera adanya pelatihan keterampilan sesuai kebutuhan smelter agar orang KSB tidak ada halangan lagi masuk untuk bekerja di smelter, karena memang dalam rekrutmen sebelumnya seringkali masyarakat kita tidak bisa masuk karena alasan skill, sedangkan untuk non skill biasa dibutuhkan sedikit,” ujarnya.
Sementara pola rekrutmen juga akan dibahas tim dengan perusahaan. Pihaknya tetap menawarkan pola rekrutmen satu pintu dari Disnaker, sehingga ada keterbukaan perusahaan dalam proses ini. Langkah tersebut juga untuk menjamin bahwa 50% warga lokal KSB dapat diserap perusahaan. Sementara informasi lain yang diterima bahwa smelter akan dibangun November 2021 mendatang. (HEN/SR/*) Baca Juga Sambut Anak Berkebutuhan Khusus TKIT Al-Fath, Bupati Berikan Bingkisan
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar