Gerai Trabas dan Perairan Vaksinasi 328 Warga Pegunungan dan Kepulauan

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (11 Juli 2021) Berbagai upaya terus dilakukan petugas dalam rangka menuntaskan proses vaksinasi nasional, salah satunya yang dilakukan aparat kepolisian dari Polres Sumbawa. Bersama TNI dari Kodim 1607 Sumbawa, serta vaksinator dari Dinas Kesehatan, Polres membuka gerai vaksin trabas dan vaksin perairan untuk menyasar warga yang berada di perbukitan serta pulau-pulau yang sulit dijangkau karena keterbatasan transportasi. Seperti Desa Batu Rotok, Kecamatan Batu Lanteh. Dengan kondisi jalan terjal dan rusak, serta medan yang sulit, tim menjajalnya menggunakan trail dan kendaraan khusus menuju ke lokasi membawa vaksin. Kehadiran tim disambut antusias warga setempat yang langsung mendatangi aula kantor desa untuk mendapat suntikan vaksin dari petugas. Sebanyak 220 orang sudah mendapatkan vaksin tahap pertama di Desa Batu Rotok. Demikian juga beberapa desa di Pulau Moyo dan Pulau Medang, tim vaksinator dari Puskesmas Labuan Badas bersama petugas Polsek Badas dan Babinsa mendatangi warga menggunakan kapal milik Polair. Kegiatan vaksinasi di pulau ini dipusatkan di Puskesmas Sebotok dan rumah ketua RT setempat. Sebanyak 88 orang berhasil divaksinasi. Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra S.IK, MH, melalui Kasi Humas AKP Sumardi S.Sos mengatakan, untuk Pulau Moyo ada puluhan orang sudah divaksin yakni di Dusun Sebotok, Patedong dan Dusun Sebaru, Desa Sebotok. Jumlah warga yang telah divaksin melalui Gerai Vaksin Trabas sebanyak 220 orang, Gerai Perairan 88 orang dan Gerai On The Road 20 orang, sehingga totalnya orang 328. “Sementara untuk jadwal vaksin di Pulau Medang, akan dilaksanakan pada Hari Selasa minggu depan,” katanya. Baca Juga  Seruduk Belakang Truk, Pengendara Mio Terluka Parah Untuk diketahui, Gerai Vaksin On The Road dilaksanakan setiap hari kerja, sementara untuk Gerai Trabas dan Perairan sekali minggu. Srimina, salah seorang warga mengaku senang dengan kedatangan tim vaksin dari Sumbawa ke desa mereka, sehingga tidak terlalu jauh untuk mendapatkan pelayanan vaksin. Usai divaksin, dirinya tidak merasakan keluhan apapun dan mengajak warga lainnya untuk ikut divaksinasi karena aman dan halal. “Kalau ke Sumbawa, kami harus keluarkan biaya besar, baik biaya makan, ongkos kapal, maupun biaya penginapan,” ungkapnya. Camat Labuan Badas, Hizbullah S.Sos, mengatakan, vaksin ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Demikian juga dengan masyarakat nelayan di wilayah kepulauan. Tapi masyarakat menemui kendala seperti kendala waktu, transportasi dan biaya. “Dengan program gerai vaksin yang dilaunching Kapolres bersama Bupati sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan vaksin gratis,” ujarnya. (SR) Adblock test (Why?)

Komentar