ProSumbawa SUMBAWA BARAT, samawarea.com (25 Juli 2021) Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terus berusaha mengurangi pengangguran masyarakat khususnya di usia produktif. Untuk itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) KSB mengirim 30 orang hasil seleksi untuk mengikuti pelatihan ketenagakerjaan melalui program pemagangan di dalam negeri. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat, H. Muslimin melalui Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas, Abdurrahman mengatakan bahwa tahun 2021 pihaknya sudah mengirim 30 masyarakat KSB hasil seleksi untuk pelatihan ketenaga-kerjaan magang dalam negeri ke provinsi, pemagangan sesuai Undang-undang No. 13 tahun 1993 tentang Ketenagakerjaan dan Permenakertrans Nomor PER.22/MEN/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di dalam Negeri. “Ini ada program yang sumber dananya dari APBD Provinsi NTB dan APBN, dan kerjasama dengan Kabupaten. Alhamdulillah di NTB kita mendapat porsi lebih yaitu 30 orang, sedangkan kabupaten lain di bawah 30 orang,” ujarnya. Diterangkan Abdurrahman, tujuan kegiatan pemagangan adalah untuk memberikan keterampilan bagi masyarakat yang ingin mencari kerja. Sebab saat ini dunia kerja memang membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan memiliki kemampuan. “Ijazah saja tidak cukup tanpa ada bekal keterampilan di suatu bidang, melalui kegiatan ini pemerintah membantu masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan keterampilan lebih. Sehingga nantinya ketika terjun dalam dunia kerja mereka tidak canggung lagi dan lebih cepat diterima kerja oleh suatu perusahaan karena sudah pernah ikut latihan magang di perusahaan tersebut,” katanya. Baca Juga Rekalkulasi Bunga Kredit BRI Dinilai Mengada-ada Dalam proses magang, Disnaker membantu mencarikan perusahaan yang bersedia menerima program tersebut yang diadakan lewat pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. “Banyak perusahaan kita mengajak kerjasama. Jadi, kegiatan ini sangat menguntungkan kedua belah pihak aturan perusahaan juga pemerintah daerah untuk membantu masyarakat. Setiap tahun kami terus meningkatkan jumlah peserta agar ikut dalam kegiatan ini, begitu juga dengan perusahaan yang terus bertambah,” bebernya. Untuk KSB, pihaknya mengambil program atau bidang yang berkaitan dengan kebutuhan daerah yaitu welder dan bubut. Pelatihan dilakukan selama 5 bulan, satu bulan untuk pembekalan, 4 bulan untuk praktek lapangan yang disebar ke setiap perusahaan di Sumbawa Barat. “Kami berharap kepada perusahaan untuk masyarakat kita yang pelatihan nantinya diberikan peluang untuk bekerja. Bagi yang ikut magang maksimalkan kesempatan ini. Jangan sia-siakan tunjukan yang terbaik,” tandasnya. (HEN/SR/*) Adblock test (Why?)
http://dlvr.it/S4R3zN
http://dlvr.it/S4R3zN
Komentar
Posting Komentar