Tolak Tambang di Seloto, Ratusan Warga akan Demo Besar-besaran

ProSumbawa SUMBAWA BARAT, samawarea.com (9/6/2021) Tambang baru di Jorok Liang Desa Seloto, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), memantik gelombang protes. Bahkan warga Desa Seloto berencana melakukan aksi demonstrasi besar besaran, sebagai bentuk pernyataan sikap menolak aktifitas perendaman batuan untuk mengambil mineral berharga yang berpotensi merusak ekosistem Danau Lebo. “Besok (Kamis, red) kita akan demonstrasi. Dan kami sudah lakukan konsolidasi dengan masyarakat terkait agenda aksi penolakan tambang sistem perendaman tersebut,” kata Koordinator Gerakan Masyarakat Desa Seloto Selamatkan Danau Lebo, Adeni Muhadi Saputra, kepada media ini, Rabu (9/6). Adeni mengungkapkan, langkah demonstrasi yang akan melibatkan ratusan warga Desa Seloto tersebut, setelah pihaknya tidak mendapatkan titik terang melalui beberapa mediasi yang difasilitasi oleh pemerintah desa, pemerintah kecamatan hingga bertemu Ketua DPRD KSB. “Seolah olah ini dibiarkan. Kami menduga kuat aktifitas ilegal ini menjadi bagian dari lingkar kekuasaan. Dan pastinya kami tidak akan biarkan ini terjadi, karena akan mengancam keselamatan lingkungan masyarakat Desa Seloto dan sekitarnya,” tegas pria yang telah lama berkecimpung di Geologi tersebut. Sebelumnya, perwakilan warga Desa Seloto, Hendra Gunawan dan Adeni Muhadi Saputra serta perwakilan IKPM Seloto mendatangi kantor DPRD KSB, Kamis (27/5) lalu. Kedatangan perwakilan warga Seloto itu sebagai bentuk permintaan Ketua DPRD atas surat permohonan hearing yang dilayangkannya. Namun, permintaan warga untuk hearing yang difasilitasi oleh DPRD KSB bersama instansi terkait seperti DLH, KPH, DPMPTSP, PT. BRL selaku perusahaan pengelolah, hingga pemilik lahan, tidak bisa dikabulkan. Baca Juga  Bupati KSB Uji Nyali di Paralayang Mantar Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar berdalih tidak mengetahui aktifitas tambang tersebut. “Kalau kita hearing juga tidak pas, karena ini adalah proyek ilegal. Kalau ilegal kayak gini, tidak perlu hearing melainkan laporkan ke polisi. Tapi perlu juga diperhatikan pertimbangan pertimbangan lainnya, jangan sampai terjadi gesekan di masyarakat,” tandas Politisi PDIP tersebut. (HEN/SR) Adblock test (Why?)

Komentar