Lima Pelajar Ditangkap, Polisi Temukan Panah dan Parang

ProSumbawa KOTA BIMA, samawarea.com (3/5/2021) Tim Puma Polres Bima Kota langsung terjun ke areal Paruga Nae Kelurahan Manggemaci Kota Bima, Minggu (2/5) dinihari. Tindakan ini diambil setelah mendapat laporan adanya sekelompok orang berbuat onar. Mereka terlibat saling serang menggunakan panah dan senjata tajam lainnya. Sedikitnya 5 orang orang remaja diamankan. Mereka masih berstatus pelajar. Sedangkan sebagiannya berhasil kabur. “Kami tangkap karena berbuat onar di sekitar areal Paruga Nae,” kata Kapolres Bima Kota melalui Kassubag Humas, IPTU Jufrin. Dari tangan para pelajar ini ungkap Jufrin, diamankan sejumlah senjata tajam berupa parang, belati, panah, ketapel dan beberapa unit sepeda motor serta mobil pick up. “Kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka operasi KRYD (kegiatan rutin yang ditingkatkan) untuk mengantisipasi kasus 3C (curat, curas dan curanmor) serta kejahatan lainnya. Serta mengantisipasi kejadian menonjol,” urainya kepada wartawan Minggu sore. Sebelumnya papar Jufrin, pihaknya mendapatkan informasi di sekitar Gedung Paruga Nae Kota Bima, terjadi keributan. Dua kelompok terlibat saling serang menggunakan batu bata, parang, dan anak panah. “Saat tiba di TKP para pelakunya sudah melarikan diri. Namun setelah disisir di sekitaran gedung berhasil mengamankan 5 orang terduga. Sebagiannya sudah melarikan diri,” katanya. Dari pengakuan para terduga ini kata Jufrin, mereka memang sengaja datang ke TKP menggunakan beberapa sepeda motor dan  roda 4 jenis pick up. Kini para terduga beserta barang bukti dibawa ke Sat Reskrim Polres Bima Kota untuk diproses lebih lanjut. (SR) Baca Juga  Warga Kesulitan Air, Ini yang Dilakukan Koramil Lape Lopok Let's block ads! (Why?)

Komentar