ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (7/5/2021)
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, MM., memimpin Rapat Koordinasi terkait rencana pelaksanaan pembuatan Pompa Hydram di Kabupaten Sumbawa. Hadir rapat Dandim 1607/Sumbawa beserta jajaran, Kapolres Sumbawa, pimpinan OPD dan Kepala PDAM Batulanteh, di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Sumbawa.
Pembuatan Pompa Hydram, adalah program yang diinisiasi oleh Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, dalam rangka pemenuhan kebutuhan pengairan lahan pertanian dan air bersih masyarakat. Terutama di musim kemarau untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Pompa hydram, adalah pompa air yang bekerja menggunakan hentakan hidrolik air, untuk menaikkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Pompa Hydram dirancang oleh penemu asal Prancis, Josephem Montgolfierem pada abad ke-18. Prinsip kerja pompa ini adalah menggunakan energi kinetik dari air yang mengalir.
Dalam paparannya, Dandim 1607/Sumbawa, Letkol. Kav. Rudi Kurniawan, S.Sos. M.Tr (Han) menyampaikan, program serupa telah berjalan di beberapa wilayah, misalnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Lombok Utara. “Manfaatnya sudah sangat dirasakan masyarakat,” ungkapnya.
Untuk Kabupaten Sumbawa, menurut Dandim, rencananya akan dibuat Pompa Hydram di 4 lokasi, yaitu di Dusun Pemangong Kecamatan Lenangguar, Ai Melak Dusun Ai Ketapang Desa Perung Lunyuk, Sungai Sakal Desa Senawang Orong Telu dan Bendungan Rengganis Orong Ode Desa Juranalas Alas. Baca Juga BWS NT Antisipasi Kegagalan Konstruksi Bendungan Bintang Bano
“Kami terus melakukan survey ke semua wilayah di Kabupaten Sumbawa untuk mendapatkan tempat yang bisa dibuatkan Pompa Hydram, terutama daerah yang kesulitan air,” ujarnya.
Sementara Sekretaris Daerah, Drs. H. Hasan Basri, MM., sangat mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Pangdam IX Udayana tersebut, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Pembuatan Pompa Hydram sangat dibutuhkan oleh Kabupaten Sumbawa, karena di setiap musim kemarau hampir semua desa mengeluhkan masalah air, terutama air bersih,” ungkapnya.
Haji Bas—sapaan Sekda, menginstruksikan langsung kepada segenap OPD terkait, untuk bertindak cepat dan menjalin komunikasi intens dengan jajaran Kodim 1607/Sumbawa, guna menindaklanjuti program yang dinilai sangat luar biasa tersebut.
“Saya berharap melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, agar semua kepala desa bisa menganggarkan dana desanya untuk mendukung program ini, karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat,” tandasnya. (SR/**)
Adblock test (Why?)
Komentar
Posting Komentar