Vaksinasi Lansia di Sumbawa Masih 1,9 Persen, Dikes Kesulitan Data

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (23/4/2021) Pemerintah Provinsi NTB menfokuskan vaksinasi covid-19 keoada masyarakat lanjut usia (Lansia). Bahkan ditargetkan vaksinasi Lansia ini tuntas sebelum Hari Raya Idul Fitri. Target ini disambut positif Pemda Sumbawa melalui Dinas Kesehatan. Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbawa melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3PL), Agung Riyadi SKM yang ditemui Jumat (23/4) sore, menyatakan akan komit melaksanakannya. Sebagaiman rapat yang dipimpin Wakil Gubernur NTB menghadirkan Kapolda dan Danrem, diikuti Kapolres, Dandim se-NTB dan semua kepala dinas kesehatan kabupaten/kota secara virtual, bahwa vaksinasi harus difokuskan kepada Lansia. Wagub meminta semua pihak untuk mendukung percepatan vaksinasi tersebut. Menurut Agung, vaksinasi difokuskan kepada Lansia ini karena merupakan kelompok paling rentan terhadap penularan Covid-19. Selain itu kasus kematian Covid didominasi Lansia. Pertimbangan lainnya, bahwa cakupan vaksinasi untuk Lansia selama ini sangat rendah. “Jadi Pemprov mengarahkan kiblat vaksinasi untuk Lansia, mereka menjadi prioritas utama,” imbuhnya. Sebenarnya ungkap Agung, vaksinasi terhadap Lansia sudah dilakukan. Tercatat 883 Lansia pada dosis pertama divaksinasi di sejumlah fasilitas kesehatan. Kemudian dosis kedua hanya 73 orang. “Masih sekitar 1,9 persen yang divaksinasi,” kata Agung. Diakui Agung, vaksinasi terhadap Lansia selama ini belum maksimal. Pihaknya kesulitan mendapatkan data riel terkait by name by addres Lansia. Padahal sebelumnya Bupati Sumbawa telah memerintahkan Camat, Lurah dan Kades untuk melaksanakan pendataan sasaran guna pelaksanaan vaksinasi lansia. Namun saat itu belum direspon. Sehingga petugas kesehatan lebih banyak melayani vaksinasi guru karena terorganisir dan memiliki data yang lengkap. Baca Juga  "Nyoman dan Ketut" Nyaris Punah, Gubernur Bali Imbau Pengantin Baru Miliki 4 Anak Saat ini kata Agung, pihaknya mendapat informasi dari sejumlah camat yang mengaku sudah mengumpulkan kepala desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pendataan secepatnya, sembari menunggu pendistribusian vaksin. “Beberapa hari lalu, Pak Bupati sudah bersurat ke Gubernur meminta pendistribusian vaksin itu bisa dipercepat agar pelaksanaan vaksin Lansia bisa dituntaskan sesuai target sebelum Lebaran,” demikian Agung. (SR/**) Let's block ads! (Why?)

Komentar