Pesta Berakhir Duka, Bocah Perempuan Ditelan Ombak di Depan Orang Tuanya

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (13/4/2021) Seorang bocah berumur 10 tahun tewas tenggelam di Pantai Jemplung, Labangka 5 Kecamatan Labangka, Senin (12/4) sore pukul 17.30 Wita. Ironisnya, korban asal Desa Sepakat Kecamatan Plampang ini ditelan ombak di depan mata kepala orang tuanya sendiri. Meski korban ditemukan dan dilarikan ke Puskesmas Labangka, namun jiwanya tak tertolong. Berdasarkan informasi yang dihimpun Wartawan Samawarea Biro Sumbawa timur, sebelumnya, korban bernama Rahma Safitri bersama orang tuanya dan warga Lingkungan Pasar Plampang beramai-ramai berangkat ke Pantai Jemplung, Labangka, untuk mandi dan makan-makan. Acara spontan ini untuk menyambut kehadiran Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriyah. Korban yang diawasi orang tuanya, Ir Syafruddin, terlihat asyik mandi di pantai bersama teman-temannya. Tanpa diduga, korban terseret arus ke tengah, lalu digulung ombak. Kejadian yang begitu cepat, membuat orang tua korban panik. Dibantu warga berusaha menyelamatkan korban. Goncangan ombak yang akan kencang membuat warga sedikit kewalahan. Sementara ibu-ibu yang berada di daratan terus berteriak histeris. Tak lama korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah lemas. Saat itu juga korban dilarikan ke Puskesmas Labangka untuk mendapat pertolongan medis. Namun saying, jiwanya tak tertolong. Korban langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan. Tokoh Pemuda Desa Jaya Makmur Labangka 5, Awang Darmawan, menghimbau para pengunjung pantai tersebut terutama kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya secara ketat dan tidak dibiarkan bermain apalagi mandi sendiri tanpa ditemani. “Sekarang cuacanya sangat ekstrim, ombak dan  arus sangat kuat dan besar,” ujarnya. (SR) Baca Juga  DPRD Desak Polisi dan Kejaksaan Usut Mafia BBM Let's block ads! (Why?)

Komentar