Dikira Maling, Oknum PNS Nyaris Dihakimi

ProSumbawa SUMBAWA BESAR, samawarea.com (11/4/2021) Nasib naas nyaris dialami Hardian Sakti SE. Pria yang belakangan diketahui merupakan Pegawai Negeri Juru Sita Pengadilan Negeri Mataram ini hampir dihakimi massa di wilayah Kecamatan Utan, Minggu (11/4/2021) dinihari pukul 01.30 Wita. Reaksi warga tersebut karena mencurigai pria yang beralamat di BTN Sandik Baru, Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat ini, sebagai pelaku pencurian. Beruntung, anggota Polsek Utan yang tengah berpatroli melintas di TKP langsung mengamankan Hardian. Kapolsek Utan, IPTU M. Yusuf yang dihubungi samawarea.com pagi ini, menuturkan, sebelumnya Hardian dari Mataram menuju Bima menggunakan sepeda motor untuk melihat kerabatnya yang tertimpa musibah banjir. Saat balik ke Mataram, pria kelahiran Bima 43 tahun silam ini, merasa lelah dan mengantuk sehingga berhenti di pinggir jalan wilayah Utan, dekat kebun jagung. Belum sempat melepas lelah, muncul warga menginterogasinya. Sebab gerak-geriknya memunculkan kecurigaan warga. “Kebetulan ada anggota kami yang tengah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), memberikan pemahaman kepada warga sekaligus mengamankan orang tersebut,” kata Yusuf—akrab mantan Kapospol Sumbawa ini. Belum sempat dibawa ke Polsek, Hardian pingsan dan dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat penanganan medis. Ternyata Hardian memiliki riwayat penyakit, yang sewaktu-waktu kambuh. Dia terkadang kebingungan dan hilang kesadaran, sehingga tidak mengetahui apa yang dia perbuat. “Untungnya dalam perjalanan dari Bima ke Sumbawa tidak kumat, dan yang bersangkutan bahkan sempat mampir menarik uang di ATM Kecamatan Lape,” ujar Yusuf. Baca Juga  WNA Perancis Tewas di Gili Panggang Saat ini Hardian sudah di Polsek dan kondisinya membaik. Pihak Polsek sudah berkoordinasi dengan kepolisian yang ada di Lombok Barat dan keluarga yang bersangkutan dalam perjalanan datang menjemputnya. “Hardian adalah seorang PNS yang bekerja di Pengadilan Negeri Mataram. Keluarga juga sudah membenarkan jika Hardian mengalami sedikit gangguan mental,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Kapolsek menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Utan yang sudah menginformasikan dan mengendalikan diri untuk tidak main hakim sendiri terhadap sesuatu yang belum pasti kebenarannya. “Mari kita tetap menjaga kondusifitas dan mempercayakan polisi dalam menyelesaikan segala tindakan yang berpotensi mengganggu Kamtibmas,” pintanya. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar