ProSumbawa SUMBAWA BARAT, samawarea.com (22/4/2021)
Mutasi pejabat di lingkup Pemkab Sumbawa Barat akan segera bergulir. Sinyal itu sudah disampaikan Bupati setempat, Dr. Ir. H.W. Musyafirin saat ditemui samawarea.com di Masjid Agung Darussalam, Kamis (22/4).
Menurut Bupati Firin—sapaan akrabnya, mutasi akan dilakukan sebelum membentuk panitia seleksi (Pansel) pejabat eselon I dan Eselon II. Pihaknya akan melakukan mutasi pegawai terlebih dahulu.
Setelah adanya Pansel baru giliran Eselon I dan II di antaranya jabatan Sekda KSB yang masih dijabat penjabat Sekda setelah ditinggalkan Abdul Aziz SH., MH, serta beberapa jabatan eselon II yang lowong. “Kita akan melakukan mutasi pegawai terlebih dahulu, supaya kita bisa sesuaikan OPD mana yang akan dilelang,” jelas Firin.
Pasca mutasi pegawai, kata Firin, pihaknya akan menentukan dinas mana yang dilelang. Ini dilakukan bersamaan dengan pembentukan Pansel lelang jabatan Sekda, agar nantinya jabatan Eselon I dan Eselon II dilantik secara bersamaan guna menghemat waktu. “Kalau Pansel Sekda duluan maka akan ada pekerjaan dua kali,” ujarnya.
Untuk saat ini diakui Bupati, pembentukan Pansel masih dalam tahap proses pengajuan izin ke KASN. Sedangkan untuk nama yang akan duduk di Tim Pansel sudah ditetapkan. Diharapkan waktu kerja Pansel paling lama 2 bulan setelah Pejabat Sekda, Amar Nurmansyah dilantik 1 April 2021 lalu. Artinya masih tersisa waktu bekerja sekitar 37 hari lagi sesuai harapan Bupati Sumbawa Barat. Baca Juga NTB, Contoh Terbaik Keberhasilan Program MCC
Terkait jabatan Sekda, Bupati menyatakan dibuka untuk umum. Siapa pun boleh mendaftar dan berkompetisi. Tidak ada perlakuan khusus untuk putra daerah, sebab siapa yang memenuhi syarat dan layak menjadi Sekda, itulah yang dilantik. (SR)
Let's block ads! (Why?)
Komentar
Posting Komentar