Alami Kecelakaan, Tukang Ojek Beralih Profesi Jadi Bandar Togel

ProSumbawa MATARAM, samawarea.com (6/4/2021) Upaya polisi untuk memberantas perjudian togel online, intensif dilakukan. Buktinya satu per satu bandar togel dibekuk. Baru-baru ini Tim Puma Polresta Mataram menangkap seorang pemuda yang diduga sebagai bandar judi togel online. Pemuda beriniisal LG (28) warga Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram ditangkap di kediamannya. Penangkapan ini ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, ST., S.IK, Selasa (6/4/2021), berdasarkan informasi masyarakat. Kediaman terduga diinformasikan kerap digunakan sebagai tempat penjualan togel online. Masyarakat setempat juga cukup resah dengan praktek perjudian ini. Saat tiba di lokasi, tim melakukan penggrebekan dan meringkus terduga yang sedang merekap hasil penjualan togel. Dalam penggeledahan diamankan barang bukti berupa buku rekening Bank, kartu ATM, handphone, lima buah bon pembelian togel, serta uang tunai Rp 60 ribu hasil penjualan. Kepada polisi, LG mengaku sebelumnya berprofesi sebagai tukang ojek. Tapi sempat kecelakaan dan tidak kuat mengendarai sepeda motor. Terhimpit ekonomi karena tidak ada pendapatan, LG beralih menjadi bandar togel online. LG tidak banyak menawarkan bisnis judinya, melainkan lebih banyak pasif berdiam diri di rumah. Pelanggan atau pemesan togel datang ke rumahnya. ‘’Kalau mau mesan datang ke rumahnya maupun pesan nomor lewat telepon. Omzetnya dari pengakuannya itu mencapai 300 ribu per hari. Bisnis haram ini sudah tiga bulan dijalankan,’’ imbuhnya. Baca Juga  Koramil di Wilayah Kodim 1607 Sumbawa Gelar Karya Bhakti Serentak Terhadap perbuatannya, LG terancam dijerat pasal 303 ayat (1) KUHP tentang perjudian dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. (SR) Let's block ads! (Why?)

Komentar